Ricuh di PT DKI Jakarta Usai Putusan Banding Rizieq, Polisi: Ada Massa Kena Lemparan Batu

Senin, 30 Agustus 2021 | 14:40 WIB
Ricuh di PT DKI Jakarta Usai Putusan Banding Rizieq, Polisi: Ada Massa Kena Lemparan Batu
Massa simpatisan Rizieq ricuh usai banding ditolak di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. (tangkapan layar/istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Ade Rosa mengatakan ada massa yang terluka usai terjadi kericuhan saat putusan banding perkara swab tes RS Ummi Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Senin (30/8/2021). Disebutkan jika ada massa yang terluka karena terkena lemparan batu.

Ade mengatakan, kericuhan terjadi lantaran massa sempat melakukan perlawanan kepada kepolisian. Diduga, lemparan batu menjadi pemicu kericuhan berlangsung.

"Iya itu (ada yang terluka). Kena pelemparan batu mungkin dari sesama mereka juga," kata Kompol Ade Rosa di lokasi.

Ade Rosa melanjutkan, aparat kepolisian yang berjaga melakukan pengamanan terhadap massa tanpa menggunakan kekerasan. Kata dia, polisi hanya melakukan melakukan upaya mengurai massa dengan gas air mata.

Baca Juga: Puluhan Orang Simpatisan Rizieq Dibawa ke Polda Metro, Begini Suasana di PT DKI Jakarta

"Karena dari kami dari petugas hanya menggunakan gas air mata," beber dia.

20 Orang Dibawa ke PMJ

Kompol Ade melanjutkan, sekitar 20 orang telah diamankan oleh pihak kepolisian. Saat ini mereka telah dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo melakukan pengawalan terhadap kerumunan massa simpatisan Habib Rizieq Shihab di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Senin (30/8/2021). [ANTARA]
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo melakukan pengawalan terhadap kerumunan massa simpatisan Habib Rizieq Shihab di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Senin (30/8/2021). [ANTARA]

"Jumlah massa yang diamankan ada sekitar 20 orang dibawa ke PMJ untuk dilakukan pemeriksaan," papar dia.

Lebih lanjut, Rosa menegaskan jika tidak ada massa yang dibawa ke rumah sakit akibat peristiwa kericuhan tadi. Dia menyebut, massa yang terluka akan mendapat perawatan di kantor polisi.

Baca Juga: Bentrok dengan Polisi, 15 Simpatisan Habib Rizieq Diamankan ke Polda Metro Jaya

"Karena di Polda juga ada tim kesehatan yang bisa juga melakukan perawatan," tutup dia.

Pantauan Suara.com pukul 14.20 WIB, aparat kepolisian telah meninggalkan lokasi kejadian. Sejumlah mobil pengurai massa yang tadi berada di lokasi juga sudah tidak ada.

Sekitar pukul 13.56 WIB tadi, kepolisian juga terlihat merapikan kawat berduri yang sebelumnya dipasang di depan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Sementara itu, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi juga sudah terpantau lancar.

Ricuh

Ricuh sempat terjadi antara simpatisan Habib Rizieq dengan aparat kepolisian di Jalan Letnan Jenderal Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (30/8/2021) siang.

Peristiwa ini terjadi pascasidang putusan banding perkara tes swab RS Ummi di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Dalam sidang tersebut PT DKI Jakarta memutuskan, memperkuat putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang memvonis Habib Rizieq dengan pidana penjara 4 tahun.

Berdasarkan video yang diterima oleh Suara.com, terlihat sejumlah massa simpatisan Habib Rizieq awalnya hendak dibubarkan oleh aparat kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi gedung PT DKI. Namun, massa memilih tetap bertahan di sekitar PT DKI Jakarta. Melihat massa yang tetap menembus barikade penjagaan di sekitar PT DKI, akhirnya bentrokan dengan aparat tak terhindarkan.

Tampak suasana menjadi ricuh. Terlebih aparat kepolisian juga menembakan gas air mata ke kerumunan massa simpatisan Rizieq.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI