Suara.com - Rumah pribadi Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari di Jalan Ahmad Yani, Kota Probolinggo, Jawa Timur, tertutup rapat usai operasi tangkap tangan yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin dini hari.
Informasi yang dihimpun Antara, penyidik KPK juga menangkap suami Tantriana: anggota Komisi IV DPR Hasan Aminuddin.
"Tadi subuh banyak mobil yang berada di sana, tapi saya tidak tahu ada apa. Rumah itu memang benar rumah Bupati Probolinggo," kata salah seorang warga setempat, Slamet Riyadi.
Penyidik KPK melakukan OTT di rumah pribadi bupati Probolinggo sekitar pukul 02.00 WIB dan banyak kendaraan yang di parkir di sana, bahkan jalan di depan rumah Bupati Tantriana sempat ditutup sementara dan akses jalan itu dibuka kembali sekitar pukul 05.30 WIB.
Baca Juga: Prihatin dengar Anggota DPR Terjaring OTT, Nasdem Ingatkan Prosedur Pengunduran Diri Kader
"Akses jalan baru dibuka kembali sekitar pukul 5.30 WIB karena rombongan mobil yang diparkir di depan rumah Bupati Probolinggo sudah pergi," tuturnya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, OTT terhadap bupati Probolinggo bersama anggota DPR terkait dengan dugaan kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Bupati Probolinggo dua periode itu bersama suaminya kemudian dibawa Polda Jawa Tmur dan selanjutnya dibawa ke KPK untuk diperiksa.
Kepala Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian Probolinggo Yulius Christian saat dikonfirmasi melalui telepon tidak diangkat dan konfirmasi melalui pesan singkat hanya dibaca saja, namun tidak dibalas.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi membenarkan penyidik KPK telah melakukan operasi tangkap tangan di Jawa Timur.
Baca Juga: OTT Probolinggo, KPK Ringkus 10 Orang Termasuk Bupati dan Suaminya
"Yang dapat saya sampaikan bahwa benar KPK telah melakukan giat penangkapan di sebuah kabupaten di Jawa timur, detilnya mohon bersabar karena kami masih proses memeriksa dan nanti akan kami rilis," katanya dalam pesan singkat yang diterima Antara di Jember. [Antara]