Suara.com - Jumlah ketersediaaan Rumah Sakit (RS) rujukan penanganan Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hal ini seiring dengan angka penularan virus corona yang terus melandai belakangan ini.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan saat ini kapasitas bed atau tempat tidur isolasi pasien hanya terisi 17 persen. Padahal di awal bulan Juni kapasitasnya terisi lebih dari 90 persen.
"Kita juga bersyukur terjadi penurunan yang baik di DKI Jakarta Dan angka BOR turun jadi 17 persen," ujar Riza di aula Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat, Minggu (29/8/2021).
Selanjutnya, untuk Intensive Care Unit (ICU) yang sempat penuh, saat ini hanya terisi 30 persen saja. Jumlahnya tersedia di 140 RS rujukan penanganan Covid-19.
Baca Juga: JK Kritik Menkes: Keterlambatan Vaksinasi Covid-19 karena Administrasi Terlalu Ribet
"ICU turun menjadi 30 persen, ini menjadi satu pertanda yang baik atas kerja sama semua pihak," tuturnya.
Penurunan BOR ini terjadi karena tingkat pasien positif atau positivity rate ikut menurun. Riza pun meminta agar masyarakat yang belum ikut vaksinasi segera divaksin.
Dengan demikian, maka kekebalan komunal atau herd immunity akan segera terbentuk dan kegiatan mulai berangsur normal.
"Kita bersyukur di DKI Jakarta Kita sudah mencapai 9,6 juta vaksin dosis satu dosis Dua sudah mencapai 5,5 juta. Alhamdulillah totalnya sudah mencapai 15,1 juta vaksin di DKI Jakarta," pungkasnya.
Baca Juga: Tidak Sama! Berikut Perbedaan Antara Covid-19, Pilek, Flu, Alergi, dan Asma