Pejabat DKI Lobi Ketua Fraksi PDIP Supaya Interpelasi ke Gubernur Anies Batal

Minggu, 29 Agustus 2021 | 16:10 WIB
Pejabat DKI Lobi Ketua Fraksi PDIP Supaya Interpelasi ke Gubernur Anies Batal
Sebanyak 33 anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP dan PSI resmi mengajukan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (26/8/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar usulan hak interpelasi untuk memanggil Gubernur Anies Baswedan terkait Formula E dibatalkan. Bahkan, lobi-lobi kepada kubu kubu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selaku inisiator interpelasi juga dilakukan.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. Dia mengaku ada seorang pejabat di Pemprov DKI Jakarta yang menemuinya dan bicara hingga berjam-jam untuk membatalkannya.

"Saya dilobi oleh pejabat terasnya Pemprov DKI Jakarta untuk menghentikan itu (interpelasi). Dilobi berjam-jam saya," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Minggu (29/8/2021).

Gembong enggan membongkar nama pejabat yang dimaksud. Namun, lobi itu dilakukan oleh anak buah Anies itu sehari sebelum fraksi PDIP-PSI menyerahkan surat pengajuan interpelasi kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Baca Juga: Temuai 7 Fraksi DPRD, Ini Alasan Wagub Riza Tak Undang PDIP dan PSI

"Saatnya nanti akan saya buka siapa pejabat itu. Memang malam Rabu saya dilobi untuk menghentikan hak interpelasi itu," jelasnya.

Dia pun menilai tindakan lobi yang dilakukan pejabat itu adalah hal yang aneh. Sebab, seharusnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena interpelasi adalah hal yang wajar dan kewenangan tiap anggota dewan.

"Ini enggak ada yang istimewa, biasa-biasa saja. Wong itu hak anggota dewan yang terendah. Hak bertanya kan hak terendah, ngapain takut," ucapnya.

Ia juga menilai, kubu Anies sudah panik dengan pengguliran interpelasi ini. Padahal, ia menyebut pihaknya hanya butuh penjelasan mengenai gelaran ajang balap mobil listrik itu.

"Artinya apa? Bahwa Balai Kota betul-betul kebakaran jenggot atas usul inisiatif ini. Saya cuma mau tanya, sampeyan jawab, selesai, kan gitu saja," pungkasnya.

Baca Juga: Wagub Riza Benarkan Bertemu 7 Fraksi DPRD DKI di Tempat Anies, Singgung Formula E

Selain lobi, Anies telah menemui tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta lainnya yang menentang interpelasi ini.

Mereka kompak mendukung Anies dengan tak ikut melakukan pengajuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI