Suara.com - Beredar foto dengan narasi sekumpulan perempuan Afghanistan berpakaian modern dan membaca buku di luar ruangan pada tahun 1970.
Foto ini dibagikan oleh akun Twitter @Kramkeaw yang menjadi viral. Dalam foto itu, tampak sekumpulan perempuan sedang membaca buku dengan pakaian modern.
Mereka asyik bercengkerama di tengah musim dingin bersalju. Foto itu diklaim diambil di Afghanistan pada tahun 1970 silam.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
Baca Juga: Begitu Sah, Aksi Pengantin Pria Ini Bikin Istri Teriak Kesakitan di depan Penghulu
“#Afghanistan in the past 1970 # # #Talibans”
Terjemahan"
“#Afghanistan pada tahun 1970 # # #Talibans”
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: Viral Tukang Bakso Ditagih Pajak Rp 6 Juta Sebulan, Pemilik: Mending Saya Tutup
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, foto sekumpulan perempuan Afghanistan berpakaian modern dan membaca buku di luar ruangan tidak benar.
Faktanya, foto tersebut menggambarkan suasana di Tehran University, Iran pada tahun 1971. Foto tersebut pernah dipublikasi dalam laman foreignpolicy.com dengan judul artikel “Once Upon a Time in Tehran”.
Dalam keterangannya, perempuan di Iran memang boleh menempuh pendidikan di Teheran University. Perguruan tinggi itu memang telah terbuka bagi perempuan sejak Tehran University didirikan pada tahun 1934.
Dikutip dari afp.com, foto tersebut merupakan milik Kaveh Farrokh yang merupakan sejarawan Iran Kuno. Ia mempublikasikan foto itu ke dalam situs pribadinya dengan judul “Old Tehran 1960s and 1970s”.
Karena itu, foto tersebut tidak ada kaitannya dengan Afghanistan atau Taliban, seperti yang disematkan pada caption foto tersebut.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka foto sekumpulan perempuan Afghanistan berpakaian modern dan membaca buku di luar ruangan pada tahun 1970 adalah hoaks.
Foto dengan narasi tersebut masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.
Namun, kaum perempuan di Afganistan juga pernah menikmati kebebasan atas tubuhnya, pendidikan, serta kesetaran hak lainnya di ruang publik pada era 70-an.
Hal itu bisa disimak pada artikel-artikel media massa daring internasional, salah satunya The Guardian di sini.