Viral Limbah Medis Bekas Jarum Suntik Berserakan di Kota Bekasi

Minggu, 29 Agustus 2021 | 13:23 WIB
Viral Limbah Medis Bekas Jarum Suntik Berserakan di Kota Bekasi
Tumpukan limbah suntikan di lapangan dekat Pasar Seroja, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (27/8/2021). [SuaraBekaci.id/Imam Faisal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tumpukan limbah bekas jarum suntik ditemukan berserakan di sebuah tanah kosong dekat Pasar Seroja, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Penampakan limbah medis tersebut diunggah oleh akun Instagram @infodepok hingga viral di media sosial.

Dalam foto yang beredar, tampak puluhan limbah bekas suntikan berserakan di lahan kosong.

Selain itu, ada pula sampah plastik bekas suntikan hingga tisu berserakan di tempat tersebut.

Baca Juga: Viral Mantan Menteri Afganistan Antar Pizza di Jerman, Ulil: Kebebasan Hal Tak Ternilai

Keberadaan limbah medis tersebut sangat mengkhawatirkan lantaran berada di dekat area yang sering digunakan anak-anak untuk bermain.

"Bekas suntikan banyak banget. Khawatur takutnya diambil anak kecil soalnya banyak anak kecil sering bermain di situ," tulisnya dalam keterangan unggahan seperti dikutip Suara.com, Minggu (29/8/2021).

Belum diketahui secara pasti siapa yang membuang limbah medis tersebut dan kapan aksinya dilakukan.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menampik limbah bekas jarum suntik tersebut bukanlah limbah medis dari rumah sakit.

Ia menduga limbah tersebut berasal dari klinik hewan.

Baca Juga: Pemuda Tinggal di Kolong Jembatan Gegara Tak Bisa Bayar Kos, Tindakan Polisi Tak Terduga

"Limbahnya bukan limbah medis dari rumah sakit, tapi dari klinik pet (hewan)" kata Rahmat saat dikonfirmasi.

Pihak Pemkot Bekasi telah melaporkan penemuan limbah bekas suntikan tersebut ke pihak kepolisian agar segera ditindaklanjuti.

Ia berjanji akan menjatuhkan sanksi berat jika pelaku pembuang limbah berhasil ditemukan.

Jika limbah tersebut terbukti limbah medis dari rumah sakit, Rahmat mengancam akan mencabut izin operasi rumah sakit tersebut.

"Itu menurut saya. Kalau ketahuan siapa orangnya kita harus berikan shock therapy. Kalau (pelakunya) rumah sakit, pasti (cabut izin)" ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI