High Explosive, 11 Bom Lontong Milik Teroris Poso Diledakkan di Mapolda Sulteng

Minggu, 29 Agustus 2021 | 12:06 WIB
High Explosive, 11 Bom Lontong Milik Teroris Poso Diledakkan di Mapolda Sulteng
Ilustrsi ledakan bom. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulawesi Tengah memusnahkan sebanyak 11 barang bukti berupa bom lontong berdaya ledak tinggi milik Teroris Poso, Sabtu (28/8/2021) kemarin. 

"Sebanyak 11 bom lontong dimusnahkan di Markas Kompi I Batalyon B Satbrimob Polda Sulteng di Poso," kata Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiono, Minggu

Barang bukti ini merupakan sitaan Satgas Madago Raya saat kontak tembak dengan Kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) Teroris Poso yang ditemukan di salah satu permukiman warga, katanya.

Ia mengatakan sebanyak 11 bom yang dimusnahkan terdiri atas sepuluh bom jenis pipa PVC dan satu bom jenis pipa besi yang semuanya memiliki daya ledak tinggi.

Baca Juga: Pencari Ikan Temukan Granat Aktif, Pelatuk Sudah Terbuka

Detasemen gegana Satbrimob Polda Sulteng, di markas Kompi I Batalyon B Satbrimob Polda Sulteng di Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu 28/08 sore, memusnahkan barang bukti berupa sebelas buah bom lontong. ANTARA/HO/ Humas ops Madago Raya
Detasemen gegana Satbrimob Polda Sulteng, di markas Kompi I Batalyon B Satbrimob Polda Sulteng di Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu 28/08 sore, memusnahkan barang bukti berupa sebelas buah bom lontong. ANTARA/HO/ Humas ops Madago Raya

“Sebanyak 11 bom lontong yang dimusnahkan merupakan barang bukti sitaan Satgas Madago Raya selama tahun 2020 dan 2021," kata dia.

Sebelum dilakukan pemusnahan, kata dia, barang bukti tersebut diurai Tim Detasemen Gegana untuk mengetahui dan mempelajari unsur yang terkandung dalam bom lontong.

Bronto menjelaskan pada tahun 2020 ada 3 kasus dengan 10 barang bukti bom lontong. 7 bom lontong merupakan temuan di Kelurahan Tegalrejo Poso dan hasil sitaan saat kontak senjata di Pegunungan Padopi dan Pegunungan Peaka Poso dengan barang bukti masing-masing 1 bom lontong.

"Sedangkan tahun 2021, ada 2 kasus dengan 2 barang bukti bom lontong saat kontak senjata di Salubanga Kecamatan Sausu, Kabupaten Parimo dan temuan di Desa Penedapa Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso," terang Bronto.

"Untuk menghindari risiko bahaya dalam penyimpanan barang bukti bom lontong maka dilakukan pemusnahan dengan cara diledakkan” tambahnya.

Baca Juga: Soal Kasus Munarman, Kuasa Hukum Mengaku Belum Terima Perkembangan Proses Hukum

Hingga saat ini, Satgas Operasi Madago Raya terus menyerukan upaya persuasif dan humanis kepada enam Daftar Pencarian Orang (DPO) Teroris Poso agar segera menyerahkan diri. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI