Kurang dari 48 Jam, AS Serang Balik ISIS-K di Afghanistan

Minggu, 29 Agustus 2021 | 12:05 WIB
Kurang dari 48 Jam, AS Serang Balik ISIS-K di Afghanistan
Presiden AS Joe Biden. ERIC BARADAT / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Militer Amerika Serikat menyerang balik ISIS-K kurang dari 48 jam setelah bom bunuh diri yang diklaim oleh oleh kelompok teroris pada hari ini, Sabtu (28/08).

Menyadur WFLA, ledakan itu menewaskan 169 warga Afghanistan dan 13 anggota layanan Amerika di bandara Kabul.

Serangan blasa dendam itu mengerahkan pesawat tak berawak di Provinsi Nangahar Afghanistan dan menewaskan satu orang.

Juru bicara Kapten Angkatan Laut William Urban mengatakan tak ada laporan tetang korban sipil dan tidak jelas apakah orang itu terlibat dalam ledakan bunuh diri di bandara Kabul.

Baca Juga: Terjadi Penurunan Nilai Tukar Dolar AS, Harga Emas Naik

Serangan udara ini memenuhi sumpah yang dibuat Presiden Joe Biden ketika dia mengatakan para pelaku serangan itu tidak akan bisa bersembunyi.

Sejumlah korban dievakuasi menggunakan ambulans usai bandara Kabul diguncang dua ledakan pada Kamis (26/8/2021) waktu setempat. (Foto: AFP)
Sejumlah korban dievakuasi menggunakan ambulans usai bandara Kabul diguncang dua ledakan pada Kamis (26/8/2021) waktu setempat. (Foto: AFP)

"Kami akan memburu dan membuat Anda membayarnya," katanya. Para pemimpin Pentagon mengatakan kepada wartawan Jumat bahwa mereka siap untuk tindakan pembalasan apa pun yang diperintahkan presiden.

“Kami memiliki pilihan di sana sekarang,” kata Mayor Jenderal Hank Taylor dari Staf Gabungan Pentagon.

Sebanyak 1.000 orang Amerika dan lebih banyak lagi warga Afghanistan masih berjuang untuk keluar dari Afghanistan karena pemerintahan Biden tetap berkomitmen pada tenggat waktu 31 Agustus.

Baca Juga: Bom Meledak di Bandara Kabul, 60 Warga Sipil dan 13 Tentara AS Tewas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI