Tak Bawa Kondom, Pria Ini Tewas karena Gunakan Lem Sebagai Alat Kontrasepsi

Minggu, 29 Agustus 2021 | 12:05 WIB
Tak Bawa Kondom, Pria Ini Tewas karena Gunakan Lem Sebagai Alat Kontrasepsi
Ilustrasi alat kontrasepsi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria berusia 25 tahun dari Gujarat meninggal setelah menggunakan lem epoksi sebagai alat kontrasepsi saat berhubungan seksual.

Menyadur Opindia Sabtu (28/08), Salman Mirza, warga Fatehwadi, Ahmedabad Juhapura, menggunakan perekat epoksi kuat mirip dengan Fevikwik untuk menutup alat kelaminnya.

Ia bersama mantan tunangannya check in di sebuah hotel lokal pada 22 Juni. Menurut laporan, Salman dan tunangannya adalah pecandu narkoba dan mabuk ketika memutuskan untuk menggunakan lem.

Pasangan itu tidak membawa pelindung, dan mereka menggunakan lem kuat untuk menutup alat kelamin Salman sehingga bisa menghindari kehamilan.

Baca Juga: Heboh! Pasangan Guru Bercinta Saat Pertemuan Online, Diduga Lupa Mematikan Kamera Zoom

Sehari kemudian, pada 23 Juni, Salman ditemukan tak sadarkan diri di semak belukar dekat hotel di Juhapura. Temannya, Firoz Shaikh, menemukannya dan membawanya pulang.

Ilustrasi bercinta. (Shutterstock)

Salman kemudian dirawat di Rumah Sakit Sipil Sola, di mana kondisinya memburuk, dan dia meninggal.

Petugas polisi yang menyelidiki kasus tersebut mengatakan pasangan itu menggunakan obat yang melibatkan pemutih dan perekat yang dihirup.

Perekat itu merusak organ tubuh Salman dan dia meninggal karena kegagalan organ, kata petugas polisi itu.

Keluarga mengajukan pengaduan di Kantor Polisi Vejalpur pada 25 Juni dan anggota keluarga menuduh mantan tunangannya membunuh Salman dengan mengoleskan perekat ke bagian pribadinya.

Baca Juga: Lihat Pasangan Bercinta saat Rapat Online, Guru-guru Langsung Heboh

Sementara itu, teman-teman Salman menuduh ia telah kehilangan kesadaran karena penggunaan obat-obatan yang berlebihan dan mempengaruhi kesehatannya.

Menurut mereka, perekat epoksi hanya menambah komplikasi yang menyebabkan kematian Salman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI