Suara.com - Seorang influencer di Rusia meninggal saat melakukan operasi hidung di sebuah klinik elit. Dokter mengklaim kasus tersebut jarang terjadi.
Menyadur The Sun Minggu (29/8/2021), Marina Lebedeva meninggal dunia saat melakukan operasi untuk memperbaiki bentuk hidungnya.
Wanita 31 tahun tersebut melakukan operasi hidung di sebuah klinik elit bernama Artibeaut yang terletak di kota St Petersburg.
Suhu badan Marina tiba-tiba naik ketika ia terbaring di meja operasi. Dokter kemudian memanggil ambulans untuk membawanya ke rumah sakit.
Baca Juga: Gunakan Pelat Nomor Konsulat Rusia Palsu, 4 Mobil Mewah dan 1 Oknum Diamankan
Dokter yang melakukan operasi mengira jika hal tersebut terjadi karena reaksi terhadap suntikan anestesi.
Marina meninggal di rumah sakit St Petersburg setelah menjalani beberapa perawatan untuk menyelamatkan nyawanya.
Video yang merekam operasi hidung Marina dan dirilis oleh RenTV akan digunakan sebagai bukti oleh pihak berwenang.
Sebuah kasus pidana kelalaian medis telah dibuka di St Petersburg. Pihak klinik terancam hukuman enam tahun penjara jika terbukti bersalah.
Direktur klinik Alexander Efremov mengatakan pasien telah melewati beberapa tes sebelum melakukan operasi hidung.
Baca Juga: Dokter di Medan Ditangkap karena Pakai Pelat Konsulat Rusia Palsu, 4 Mobil Disita Polisi
Alexander juga mengklaim jika tes itu dilakukan oleh petugas medis berkualifikasi tinggi. Dia percaya kondisi genetik menyebabkan kematiannya.
"Pemeriksaan medis forensik akan dilakukan, tetapi saya dapat mengatakan bahwa kami melakukan operasi sesuai dengan semua standar normal," katanya.
"Jika beberapa pelanggaran terjadi, itu akan menjadi kasus pertama." sambungnya.
Komite Investigasi Rusia mengatakan sedang mendalami kasus tersebut dan menyelidiki penyebab kematian wanita itu. "Penyelidikan kasus pidana terus berlanjut." sambungnya.
Sebuah laporan menyebutkan jika Marina menghabiskan biaya hingga 4.000 poundsterling atau sekitar Rp 78 juta untuk operasi tersebut.