Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan kondisi Ustazah Oki Setiana Dewi kritis hingga dilarikan ke rumah sakit atau RS.
Narasi tersebut diunggah oleh sebuah artikel dari sebarajaa[dot]blogspot[dot]com yang tayang pada 21 Agustus 2021.
Adapun judul artikel tersebut yakni "Innalilahi Ya Allah, Kabar Duka dari Ustadzah Oki Setiana Dewi Tengah Kritis dan Dilarikan Ke Rumah Sakit, Mohon Doanya".
Artikel tersebut memuat foto Oki Setiana Dewi sedang menangis sambil mengenakan baju operasi lengkap berwarna hijau.
Baca Juga: CEK FAKTA: Sido Muncul Bagikan Undian Uang Tunai Rp 75 Juta, Benarkah?
Foto tersebut disandingkan dengan suasana ruang operasi yang dipenuhi tim dokter.
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Minggu (29/8/2021), klaim yang menyebut kondisi Oki Setiana Dewi kritis hingga dilarikan ke RS adalah klaim yang salah.
Setelah ditelusuri, Oki Setiana Dewi masih aktif melakukan kegiatan seperti biasa. Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram miliknya @okisetianadewi.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Vaksin Corona Mengandung Babi, Dapat Merubah Manusia Jadi Zombie?
Pada unggahan 23 Agustus 2021, Oki masih terlihat mempromosikan sebuah produk. Keesokannya pada 24 Agustus 2021, Oki juga tampak melakukan kegiatan dengan sejumlah orang dalam kondisi sehat.
Adapun artikel yang tersebar di media sosial tersebut, setelah diperiksa ternyata judul artikel tidak sesuai dengan isinya.
Isi artikel tersebut menyadur pemberitaan Liputan6.com berjudul 'Oki Setiana Dewi Menangis, Anak Keempatnya Masuk NICU dan Harus Observasi' yang dipublikasikan pada 17 November 2020.
Dalam pemberitaan itu, dijelaskan kondisi anak keempat Oki Setiana Dewi yang sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Bukan kondisi kesehatan Oki Setiana Dewi mengalami kritis hingga dilarikan ke rumah sakit.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut kondisi Oki Setiana Dewi kritis hingga dilarikan ke RS adalah klaim yang salah.
Klaim tersebut merupakan klaim hoaks yang masuk dalam kategori konten yang salah.