"Ketika S1 pernah merasa salah jurusan sehingga IP pernah 2,27. Namun tetap usaha terus agar S2 dengan beasiswa lagi," ujarnya.

Akhirnya, semua usaha dan kerjakerasnya membuahkan hasil memuaskan. Ia berhasil lulus dari jenjang S1 dalam waktu 3 tahun 5 bulan.
Setelah lulus, ia kembali melanjutkan program S2 dan lulus dalam waktu 1 tahun 5 bulan.
Terlebih jenjang perkuliahan yang ditempuh ia dapatkan melalui program beasiswa alias gratis.
Bahkan, diusianya yang memasuki 22 tahun, ia berhasil menjadi dosen di sebuah perguruan tinggi.
"S1 tambah S2 total 4,8 tahun full beasiswa. Jadi dosen pada usia 22 tahun," ungkapnya.
Cerita pria bangkit dari keterpurukan hingga menjadi orang sukses itu langsung viral di media sosial dan mencuri perhatian publik.
Banyak warganet mengaku takjub dengan usaha kerasnya yang kini menuai hasil.
"Yang bully sudah jadi apa tuh," kata seorang warganet.
Baca Juga: Sejam Lebih Tamu Hotel Tak Respons, Ternyata Ini yang Terjadi Setelah Pintu Dibuka Paksa
"Orang pada hebat-hebat ya perjuangannya bikin salut, malu sama diri sendiri yang pemalas," balas seorang warganet.