Dikenal Rajin Salat, Teman Ungkap saat MA Bunuh Ayah dan Kakaknya: Seram, Matanya Merah

Minggu, 29 Agustus 2021 | 10:34 WIB
Dikenal Rajin Salat, Teman Ungkap saat MA Bunuh Ayah dan Kakaknya: Seram, Matanya Merah
Dikenal Rajin Salat, Teman Ungkap saat MA Bunuh Ayah dan Kakaknya: Seram, Matanya Merah. Anak Bunuh Ayah dan Abang Kandung di Medan. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - MA, warga di Medan kini harus berurusan dengan polisi. Pemuda 21 tahun itu ditangkap oleh polisi karena nekat membunuh ayah dan kakak kandungnya. Korban bernama Sugeng (50) dan Rizki (21) dibunuh pelaku di kediaman mereka, Jalan T Amir Hamzah GG Pribadi, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (28/8/2021), kemarin. 

Dikutip Digtara.com--jaringan Suara.com, pembunuhan sadis itu yang terjadi selepas Magrib sekitar pukul 19.00 WIB sempat membuat heboh warga sekitar karena sebelum kejadian, tersangka sempat bertegur sapa dengan tetangga. Bahkan tindakan brutal MA sampai membuat rekannya, Gilang syok, sebab pelaku dikenal pribadi yang baik dan rajin beribadah. 

“Dia orangnya ramah bang, baik, dia royal juga bang kalau ada uang. Baik kali lah bang, salat juga rajin bang,” kata dia Gilang saat ditemui Digtara.com di lokasi kejadian kemarin.

Gilang mengaku sebelum kejadian, dirinya sempat berjalan jalan dengan tersangka MA. Temannya itu mengaku perasaannya tidak enak.

Baca Juga: Pembantaian Mengerikan di Medan, Anak Bunuh Ayah dan Abang Kandung

“Sebelum kejadian kami sempat jalan-jalan dulu, makan, terus merokok, pas mau pulang magrib dia bilang, perasaan tidak enak, pikiran linglung terus aku ajak jalan-jalan dulu, dia asyik melamun aja orangnya,” ujarnya.

Sesaat setelah peristiwa itu terjadi, Gilang sempat melihat MA yang sudah melakukan pembunuhan. Ia melihat raut wajah MA sedikit berbeda.

“Pas kejadian aku lihat mukanya seram, matanya merah,” ucapnya lagi.

Lebih lanjut, Gilang mengatakan jika MA beberapa kali cerita masalah keluarga dengan dirinya.

“Cerita soal keluarga, paling masalah ekonomi soal kerja tidak dapat, tersangka belum bekerja karena kami sama lagi nyari kerjaan,” katanya lagi.

Baca Juga: Pakai Drone, Pelaku Pembunuhan Sadis di Trowulan Mojokerto Berhasil Diringkus

Sering Berselisih Paham

Gilang yang sudah akrab sejak kecil dengan MA mengakui temannya itu sering berselisih paham dengan abangnya. Tapi setahu dia, MA tidak merasa dendam dengan abangnya.

Soal pisau yang digunakan tersangka, Gilang membantah jika MA membeli pisau untuk membunuh ayah dan abang kandungnya.

“Kalau soal pisau, kami tidak ada membeli pisau bang, waktu aku beli makanan juga dia nunggu di motor, tidak ada ikut turun, tidak ada dia beli pisau," kata dia. 

Sementara itu Plt Kapolsek Medan Barat AKP Tina yang berada di lokasi kejadian mengatakan, pelaku benar adalah anak kandung korban, dan sekarang sudah diamankan pihak Polsek Medan Barat.

“Posisi korban ditemukan yang pertama di luar rumah itu bapaknya, yang kedua di dalam rumah tepatnya di kamar (adalah) anaknya, untuk selengkapnya mungkin nanti bakal dirilis, karena masih dalam penyelidikan lebih dalam,” ujarnya kepada wartawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI