Viral! Juru Parkir di Bekasi Diserang Koboi Jalanan, Tiga Kali Tembakan Airsoft Gun

Minggu, 29 Agustus 2021 | 10:04 WIB
Viral! Juru Parkir di Bekasi Diserang Koboi Jalanan, Tiga Kali Tembakan Airsoft Gun
Juru parkir di bekasi diserang koboi jalanan. (Foto: bidik layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua pemuda tidak dikenal menganiaya dan menembakkan senjata airsoft gun kepada juru parkir di Pasar Baru, Bekasi, Jawa Barat. Aksi koboi pasar ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @cetul222. Berdasar keterangannya, peristiwa ini terjadi pada Kamis, 26 Agustus 2021 malam.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menyebut salah satu pelaku sempat menembakkan senjata airsoft gun sebanyak tiga kali ke arah korban.

"Ditembak sebanyak tiga kali namun tidak mengenai korban. Karena korban sempat menghindar dan lari," kata Erna saat dikonfirmasi, Minggu (29/8/2021).

Baca Juga: Sejam Lebih Tamu Hotel Tak Respons, Ternyata Ini yang Terjadi Setelah Pintu Dibuka Paksa

Erna menuturkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Ketika itu, salah satu korban bernama Jumianto (28) yang sedang berada di pintu masuk Pasar Baru tiba-tiba dihampiri oleh dua pelaku dan langsung melakukan penganiayaan kepadanya.

"Salah satu pelaku yang memakai kaos warna hitam langsung memukul korban yang sedang duduk dengan menggunakan tangan kosong dan kemudian korban dipukul dengan menggunakan bangku plastik," tutur Erna.

Selanjutnya, Rudi (35) rekan korban datang dan coba melerai keributan tersebut. Namun, pelaku justru menodongkan senjata airsoft gun dan menembakkannya sebanyak tiga kali.

"Oleh pelaku yang memakai baju jaket hitam celana selutut memakai topi langsung ditodong airsoft gun dan ditembak sebanyak tiga kali," pungkasnya.

Baca Juga: Viral Orang Palembang Mirip Valentino Rossi, Malah Di-bully Warganet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI