Motif Dokter MF Nekat Pakai Pelat Mobil Konsulat Rusia Palsu

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 29 Agustus 2021 | 06:33 WIB
Motif Dokter MF Nekat Pakai Pelat Mobil Konsulat Rusia Palsu
Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles mengecek keempat mobil yang menggunakan tanda nomor kendaraan bermotor (TNBK) Konsulat Rusia palsu [ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi masih menyelidiki oknum dokter MF di Kota Medan, Sumatera Utara karena diduga menggunakan mobil pelat Corps Consulat (CC) tanda nomor kendaraan bermotor (TNBK) Konsulat Rusia palsu.

Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Muridan, ketika dikonfirmasi di Medan, Sabtu, membenarkan petugas kepolisian melakukan penyelidikan terhadap dokter tersebut.

Ia menyebutkan, polisi tidak melakukan penahanan terhadap dokter MF.

"Karena dokter tersebut koperatif dan telah menjalani pemeriksaan," ujar Muridan.

Baca Juga: Ini Alasan Oknum Dokter di Medan Pakai Pelat Konsulat Rusia Palsu

Sebelumnya, pihak kepolisian mengungkap motif oknum dokter di Kota Medan, Sumatera Utara, berinisial MF yang menggunakan mobil dengan TNBK Konsulat Rusia palsu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles, Kamis (26/8), mengatakan bahwa dari interogasi, MF mengaku sengaja menggunakan pelat palsu tersebut agar lebih leluasa melakukan perjalanan.

Karena berdasarkan keterangannya, yang bersangkutan sering menjemput tamu dari Rusia yang datang ke Kota Medan.

"Motifnya supaya tidak dipersulit, terus ada jalur khusus untuk konsulat sehingga memudahkan menjemput tamu," katanya.

Ia menyebutkan, hingga saat ini tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan masih melakukan penyelidikan dan memeriksa MF.

Baca Juga: Gunakan Pelat Nomor Konsulat Rusia Palsu, 4 Mobil Mewah dan 1 Oknum Diamankan

"Kita sedang selidiki satu surat perjalanan yang kami temukan dari MF. Nanti akan kami sampaikan perkembangannya," ujarnya. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI