Suara.com - Beredar unggahan mengenai curhatan seorang warga yang merasa terganggu dengan tetangganya.
Curhatan tersebut dibagikan oleh akun Twitter @SeputarTetangga, Jumat (27/8/2021).
Dalam unggahan tersebut, seorang warganet mengaku terganggu terhadap kelakuan tetangganya yang kerap kumpul-kumpul hingga larut malam.
Anak tetangga tersebut sering sekali kumpul bersama teman-temannya sampai larut malam.
Baca Juga: Istri Bongkar Kelakuan Suami saat Belanja di Mal, Publik Curigai Hal Ini
"Saya benar-benar bingung min, tetangga tepat depan rumah tiap hari kumpul ramean dan gitaran dari Senin-Minggu dari jam 11 malam sampai 3-4 pagi sampai tahun sudah mau ganti," tulis warganet yang curhat di akun tersebut, dikutip Suara.com.
Tegur Baik-baik
Dituliskan dalam unggahan tersebut, ia awalnya sudah menegur baik-baik ke orang tuanya.
Namun, ia justru mendapatkan jawaban yang membuatnya kesal. Ia kemudian memutuskan untuk melapor ke RT, RW, kelurahan hingga Polsek.
Semua cara untuk menegur sudah ia lakukan. Akan tetapi, tak ada perubahan yang didapatkan.
Baca Juga: Nenek Dirias Wajahnya Ditempel Lakban, Hasil Make Up Bikin Pangling
Mereka yang sering kumpul hingga larut malam justru memberikan jawaban yang tak mengenakan.
"Orang-orang itu nggak teruma ditegur, malah ngomong kehidupan di kampung semua kayak gini, lebay lah, nggak bisa bersosialisasi, kalau nggak suka pindah aja," ungkapnya.
"Terus katanya cuma saya yang terganggu, sempet juga malah abis ditegur, kalau naik motor digas-gasin," lanjutnya.
Menurutnya, kelakuan anak tetangga itu sudah mengganggu keluarganya karena berisik.
Mengetahui itu, ibu tetangga justru menilai kelakuan anaknya tidak mengganggu.
"Ini literally tiap hari, sampai kadang susah tidur nunggu mereka bubar jam 3-4, kadang giliran saya sama ortu bisa tidur awal, jam 2 pagi kebangun karena kaget, mereka ketawa atau ngomong kenceng," pungkasnya.
Komentar Warganet
Warganet yang membaca curhatan tersebut ikut memberikan respon dan komentarnya.
"Semakin dilawan emang semakin jadi sih kalau gitu, kalau saran dari aku sender adain pendekatan ke remaja di situ, sering nyapa kalau ada rezeki lebih kasih mereka kue atau kopi jadi makin lama mereka segan ke kita, kalau mereka udah mulai luluh kasih tau kalau malam suaranya kecilin gitu," kata warganet.
"Baiknya keluar rumah sambil bawa air terus siram dari depan rumah," komentar warganet.
"Ternyata bener kalau ada yang bilang, sebelum beli atau pindah rumah, lihat lingkungan atau tetangganya dulu," timpal warganet.
"Biasanya kan kalau emang berasa salah ya gitu, ditegur malah lebih galak daripada yang bener," ujar warganet lain.