Profil Hendy Siswanto, Bupati Jember Terima Honor Tim Pemakaman Covid-19
Profil Hendy Siswanto, Bupati Jember belakangan menjadi bahasan hangat.
Suara.com - Profil Hendy Siswanto, Bupati Jember belakangan menjadi bahasan hangat. Lantaran, muncul kabar yang menyebutkan dirinya menerima dana honor tim pemakaman Covid-19 sebesar Rp 70 juta.
Orang-orang pun penasaran siapa Hendy Siswanto sebenarnya? Berikut Suara.com rangkum profil Hendy Siswanto, Bupati Jember aktif yang dikabarkan terima honor tim pemakaman Covid-19.
Profil Hendy Siswanto
Hendy Siswanto adalah Bupati Jember yang dilantik setelah memenangkan pertarungan dengan Faida dan Abdul Salam. Ia menjabat sebagai Bupati Jember periode 2021 – 2024.
Baca Juga: 5 Kontroversi Bupati Jember, dari Nepotisme Hingga Didemo Warga
Pria yang disapa Haji Hendy ini lahir di Jember, 6 Mei 1962. Saat mencalonkan diri sebagai bupati, Hendy Siswanto diusung oleh Partai Nasdem, Gerindra, PKS, PPP, dan Demokrat.
Hendy Siswanto dan Wakil Bupati KH. MB Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) dilantik pada 26 Februari 2021.
Keluarga Hendy Siswanto
Haji Hendy sendiri memiliki seorang istri bernama Fajarini. Saat ini, Hendy Siswanto telah dikaruniai empat anak.
Latar belakang pendidikan Hendy Siswanto adalah sarjana di Universtas Mochamad Sroedji, Jember. Ia lulus dari jurusan Teknik Sipil, makanya tak heran jika kemudian Hendy awalnya meniti karier di properti.
Perjalanan Karier Hendy Siswanto
Hendy Siswanto kemudian mulai aktif dalam proyek pembangunan nasional pada tahun 1982. Lalu pada tahun 1993, ia resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Setelah mengabdi selama kurang lebih 24 tahun, ia mengajukan pensiun dini. Pasca pensiun, Hendy Siswanto meneruskan bisnis yang dimilikinya.
Berbekal pengalamannya mengabdi sebagai PNS, dan latar belakang sebagai putra Jember asli, Hendy Siswanto kemudian mencalonkan diri sebagai Bupati Jember. Ia pun berhasil dan dilantik Februari 2021 lalu.
Baru menjabat dalam hitungan bulan, Haji Hendy kemudian terjerat kasus terkait dana pemakaman Covid-19.
Perihal Honor Tim Pemakaman Covid-19 Rp 70 Juta
Kabar ini pertama kali muncul setelah salinan Surat Keputusan tentang Susunan Petugas Pemakanan Covid-19 Jember ditemukan. Di sana tertulis, perangkat pemerintah kabupaten Jember mendapatkan honor dari urusan pemakaman korban Covid-19.
Tidak main-main, berdasarkan SK Bupati Jember Nomor 188/.45/1071.12/2021 yang ditandatangani olehnya pada 30 Maret lalu, Bupati, Sekda, Kepala BPBD, serta seorang Kabidnya menerima dana sebesar Rp 70 juta per orang.
Hendy Siswanto sendiri membenarkan adanya penerimaan honor tersebut. Tapi ia mengaku honor tersebut tidak digunakan secara pribadi. Sebab langsung disumbangkan kepada warga miskin. Terutama yang anggota keluarganya meninggal karena Covid-19.
“Memang benar saya terima honor itu dalam kapasitas kami sebagai tim monitoring dan evaluasi. Tetapi kami tidak bisa menolak itu, sebagai konsekuensi dari regulasi yang ada. Kita harus taat pada regulasi,” jelas Hendy saat dikonfirmasi.
Honor ini dikatakannya sudah sesuai dengan regulasi, namun ia membantah besaran honor yang diberikan padanya. Honor yang diterima para pejabat sebagai bagian dari monev berkisar pada Rp 100 ribu lantaran terjadi lonjakan kasus kematian covid-19 pada bulan Juni-Juli maka jumlah honornya pun besar.
Sementara itu Anggota Pansus Covid-19 DPRD Jember, Hadi Supaat berpendapat bahwa tindakan Hendy Siswanto tidak etis.
"Rakyat sukarela membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19, tanpa di bayar. Sedangkan para pejabat itu, sudah memiliki gaji dan tunjangan tetap, kenapa masih terima honor dari pemakaman,” kata
Hingga saat ini, temuan terkait Haji Hendy dan perangkat pemkab Jember masih terus diselidiki. Tak heran jika kemudian profil Hendy Siswanto, Bupati Jember ini kemudian banyak dicari untuk melihat siapa sebenarnya dirinya.
Kontributor : I Made Rendika Ardian