Suara.com - Setelah PAN bergabung dengan koalisi partai politik pendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, analis politik Jerry Massie memprediksi di antara tiga tokoh dari partai tersebut berpeluang masuk kabinet. Cepat atau lambat, Jokowi diprediksi merombak kabinet untuk mengakomodir PAN.
Ketiga tokoh PAN -- satu atau dua: menteri dan wakil menteri-- yang disebut Jerry berpotensi masuk kabinet yaitu Zulkifli Hasan, Viva Yoga Mauladi, dan Hatta Rajasa.
"Saya lihat antara Zulhas atau Hatta Rajasa yang bisa masuk kabinet," kata Jerry kepada Suara.com, hari ini.
Dengan bergabungnnya PAN, otomatis ada kader mereka yang diakomodir, kata Jerry.
Baca Juga: Muncul Kekhawatiran Usai Kekuatan Pro Pemerintahan Jokowi di DPR Makin Tak Tergoyahkan
Kader PAN, menurut prediksi Jerry, akan menggantikan posisi menteri dari partai anggota koalisi yang lain.
Jerry mengatakan tidak masalah mengakomodir kader PAN, selama yang bersangkutan memang tepat untuk memimpin kementerian.
"Right man jangan wrong man," kata dia.
Menurut Jerry, jatah PPP mestinya juga ditambah satu lagi agar adil. Jerry berpandangan, Asrul Sani atau Arwani Thomafi tepat dipilih untuk masuk kabinet.
PAN dapat menteri apa dan partai mana berpotensi kehilangan kursi?
Baca Juga: Merapat ke Jokowi, 44 Kursi PAN Bikin Posisi Tawar DPR ke Pemerintah Makin Lemah
Dalam pandangan Jerry, jika Zulkifli Hasan masuk kabinet, dia bisa diplot ke menteri koperasi, menteri sosial, menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi atau menteri komunikasi dan informatika.
"Tinggal racikan Jokowi seperti apa? Waktu lalu kader PAN di MenPAN-RB bisa saja dikembalikan dan Tjahjo Kumolo ditarik di kementerian lain. Atau bisa saja menteri kehutanan," katanya.
PDI Perjuangan dan Nasional Demokrat diprediksi kehilangan satu kursi. Sementara kalau Golkar, kata Jerry, tak mungkin kena reshuffle menteri mereka.
"Barangkali, kalau tak ada menteri dari PAN, maka bisa saja mereka ngambek dan tak aktif di pemerintahan."
Soal kursi menteri, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan tidak dibicarakan dalam pertemuan di Istana Kepresidenan dengan Jokowi. PAN ikut hadir dalam pertemuan dengan petinggi partai politik anggota koalisi hari itu.
PAN tidak mau cawe-cawe soal jatah di kabinet. "Karena itu kewenangan dan hak prerogatif Presiden," kata Viva.
PAN meskipun selama ini di luar koalisi tetap mendukung pemerintah, kata Viva.
"Secara pribadi, hubungan Pak Jokowi dan Bang Zulkifli Hasan sudah berjalan lama dan terjalin baik. Bahkan sewaktu Pak Jokowi masih sebagai Wali Kota Solo. Kedekatan pribadi ini terjalin dengan baik sampai sekarang," katanya.