Suara.com - Seorang jemaah mengaku senang bisa kembali menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Jumat (27/8/2021) hari ini. Kerinduan yang ditunggu begitu lama karena adanya kebijakan PPKM di masa pandemi Covid-19 itu akhirnya berakhir seusai pemerintah memberikan kelonggaran terkait kapasitas si tempat ibadah.
"Alhamdulillah ya, penantian panjang memang sejak lama saya ingin mampir ibadah lagi di Istiqlal baru kesampean," kata jemaah bernama Muhammad Resha saat dijumpai usai salat Jumat.
Resha juga turut mengapresiasi soal penerapan protokol kesehatan yang berlangsung hari ini. Menurut dia, penetapannya sudah berjalan dengan baik sehingga ibadah bisa berlangsung secara khusuk.
"Sudah baik sih ya. Mungkin karena ini di pusat kota jadi lebih disiplin. Menurut saya, mungkin penerapan prokes yang sama perlu dilakukan di masjid lain yang berada di pemukiman," sambungnya.
Baca Juga: Wapres Salat Jumat di Masjid Istiqlal Sekaligus Tinjau Pembangunan Terowongan Silaturahmi
Resha juga berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga ke depan ibadah bisa berlangaung secara normal. Tak hanya itu, dia juga berharap agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan kasus Covid terus menurun jadi tidak harus ada kebijakan menutup ibadah sementara. Bagi masyarakat juga diharapkan tetap disiplin prokes saat beribadah," tutup dia.
Wapres Tinjau Prokes
Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Istiqlal, hari ini. Eks Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu terlihat ketika salat Jumat sudah selesai dan terpantau menaiki mobil golf sekaligus meninjau kawasan Masjid Istiqlal.
Hanya saja, tidak ada wawancara secara langsung terhadap Ma'ruf Amin. Keterangan ihwal kegiatan sang Wakil Presiden disampaikan dalam siaran pers yang diterima hari ini, Jumat (27/8/2021).
Baca Juga: Salat Jumat di Istiqlal Terapkan Prokes Ketat, Maruf Amin Datang Meninjau
Dalam keterangannya, Ma'ruf Amin melakukan peninjauan protokol kesehatan di Masjid Istiqlal dan kemudian berlanjut ke Gereja Katedral. Kunjungan berawal di Masjid Istiqlal dan sekaligus Ma'ruf turut menunaikam ibadah salat Jumat di sana.
Disebutkan, protokol kesehatan tetap dijalankan dalam salat berjamaah ini di antaranya dengan mengatur jarak antarsaf sejauh 1.5 meter dengan cara silang dan membawa sajadah sendiri. Tak hanya itu, jemaah yang hadir juga telah diukur suhu tubuhnya, menunjukkan bukti vaksinasi, dan mencuci tangan serta berwudu.
Rampung menunaikan salat Jumat, Wakil Presiden kemudian bergegas meninjau pembangunan Terowongan Silaturahmi yang akan menghubungkan Masjid Istiqlal -- sebagai representasi Muslim -- dengan Gereja Katedral --sebagai representasi Kristen -- yang saat ini proses pengerjaannya telah berjalan sekitar 90 persen.
“Terowongan Silaturahmi ini akan menjadi simbol toleransi dan kebinekaan bangsa Indonesia, yang akan menjadi contoh baik bagi masjid-masjid ibukota, wilayah dan daerah,” ujar Ma'ruf dalam keterangan tertulisnya.
Suasana
Pantauan Suara.com di lokasi, sejumlah jamaah yang hendak menunaikan ibadah salat wajib patuh dengan serangkaian protokol kesehatan. Ketika hendak memasuki halaman Masjid Istiqlal, jamaah wajib memindai barcode melalui aplikasi Peduli Lindungi atau menunjukkan sertifikat vaksin.
Setelahnya, ketika hendak memasuki beranda Masjid Istiqlal, nampak sejumlah pasukan Paspampres melakukan pengecekan terhadap semua jamaah, salah satunya dengan menggunakan metal detector.
Selanjutnya, pada aula utama yang menjadi lokasi salat Jumat, terlihat para jamaah tetap melakukan jaga jarak dan patuh pada tanda yang telah disediakan. Jarak antar saf dan jamaah berkisar 1 meter.
Terdapat pula petugas yang berjaga untuk memastikan penerapan protokol kesehatan diberlakukan dengan baik. Selain di lantai satu aula utama, sejumlah jamaah juga ada yang melaksanakan salat di lantai dua Masjid Istiqlal.