Walau Vaksin Sinovac Sudah Diakui Arab Saudi, WNI Belum Bisa Kunjungi Negara Itu

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 12:25 WIB
Walau Vaksin Sinovac Sudah Diakui Arab Saudi, WNI Belum Bisa Kunjungi Negara Itu
Masjid Arab Saudi berlakukan larangan khusus bagi jemaah Indonesia (youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga negara Indonesia yang telah divaksin COVID-19, terutama mereka yang hendak menjalankan umrah ke Arab Saudi, saat ini belum dapat mengunjungi negara tersebut.

Menurut Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono, hingga saat ini pihaknya belum dapat melakukan dorongan ke pemerintah setempat terkait izin masuk jamaah umrah WNI ke Arab Saudi, mengingat penerbangan langsung dari Indonesia yang masih belum diizinkan oleh negara itu.

“Untuk dorong umrah belum bisa karena Indonesia masih di-suspend, belum boleh terbang langsung. Kita masih tunggu ketentuan lebih lanjut Saudi,” kata Eko.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Arab Saudi secara bertahap mulai menerima permintaan jamaah umrah dari luar negeri untuk mereka yang sudah divaksin dan pada Selasa (24/8), pemerintah setempat resmi memperbolehkan vaksin COVID-19 Sinovac dan Sinopharm bagi para calon jamaah.

Baca Juga: Ngeri! Lubang Misterius Berisi Tulang Manusia Ditemukan di Arab Saudi

Namun, menurut Konjen RI, penggunaan kedua vaksin tersebut harus sebagai suntikan penguat di antara empat vaksin lain, yakni buatan Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Johnson & Johnson.

“Iya memang Sinovac dan Sinopharm sudah diakui Saudi tetapi harus booster satu di antara empat vaksin… Satu dari empat vaksin yang diakui Saudi,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, untuk vaksin juga perlu pengaturan teknis seperti di mana dan kapan vaksin disuntikkan.

Dia pun menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada sinyal dari pihak Arab Saudi terkait apakah izin masuk bagi jamaah umrah asal Indonesia akan segera dibuka.

“Sampai sekarang belum. Semoga segera ada pengumuman itu,” tuturnya. [Antara]

Baca Juga: Arab Saudi tak Akui Vaksin Sinovac untuk Umrah, Ketua MPR Desak Pemerintah Lakukan Lobi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI