SNMPTN Adalah Seleksi Masuk Kuliah: Ini Definisi, Sejarah dan Persyaratan

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 12:17 WIB
SNMPTN Adalah Seleksi Masuk Kuliah: Ini Definisi, Sejarah dan Persyaratan
Penjelasan SNMPTN: Definisi, Sejarah dan Persyaratan - Panitia Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru Undip memverifikasi dokumen calon mahasiswa pendaftar SNMPTN di Semarang, Jawa Tengah. - (ANTARA/UPT Humas Undip Semarang)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tes SNMPTN adalah salah satu seleksi yang harus dilewati oleh calon mahasiswa untuk masuk berkuliah di kampus atau perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Setiap tahun SNMPTN diselenggarakan. SNMPTN adalah program terbaru penerimaan mahasiswa baru melalui jalur tes tertulis yang dimulai pada 2008. Tapi kadang kita belum paham tentang seleksi tersebut. 

Apa itu SNMPTN? Apa persyaratannya? Berikut adalah ulasan tentang penjelasan SNMPTN dan sejarahnya, mari simak!

Definisi SNMPTN

SNMPTN adalah kepanjangan dari Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Secara mudahnya, SNMPTN adalah seleksi untuk pelajar SMA/SMK sederajat sebagai syarat masuk perguruan tinggi dengan sistem portofolio atau prestasi akademik.

Hal yang diutamakan dalam SNMPTN adalah nilai rapot atau prestasi lain yang dimiliki calon mahasiswa. Berbeda SBMPTN yang sitem seleksinya berdasarkan pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN lainnya terdapat pada waktu pelaksanaan. Biasanya, SNMPTN lebih awal jadwal pelaksanannya dari pada SBMPTN. Selain itu, kuota mahasiswa yang diterima melalui SNMPTN dan SBMPTN pun berbeda jumlahnya.

Sebelum kita lebih jauh mengulas tentang persyaratan dan tanggal pendaftarannya terlebih dahulu kita akan mengulas tentang sejarah SNMPTN itu sendiri.

Sejarah SNMPTN

Baca Juga: Tingkat Kepintaran Mahasiswa yang Katanya Bisa Diukur dari Jalur Seleksinya

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa istilah SNMPTN baru pertama kali diperkenalkan secara umum pada 2008. Artinya sebelum itu ada beberapa metode serupa yang digunakan menyaring para calon peserta didik pada perguruan tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI