Sender ini juga kesulitan menjemur pakaian di rumah akibat aktivitas tetangga yang kerap membuat asap.
"Nyamuk makin banyak. Apalagi kalau rumput kering buat makan kambing, kalau dibakar bau banget karena bercampur sama kotoran kambing. Jemur baju tiap hari kena asap," ungkapnya.
Sang sender mengaku dirinya sudah frustasi dan ingin menangis. Ia menyebut kandang-kandang kambing itu telah menyusahkan hidupnya.
"Ya Allah mau nangis rasanya. Kandang kambing makin banyak makin nyusahin. Pengen pindah rumah aja," pungkasnya.
Curhatan sender itu mengenai kondisi rumahnya dikepung kandang kambing langsung dibanjiri komentar warganet. Mereka memberikan saran sampai menceritakan pengalaman serupa.
"Pelihara anjing. Yang banyak sekalian. Biar ribut sama kambingnya. Nanti kalau ditegur, bilang aja situ pelihara kambing bau tokai sama asap aja aku gak protes. Ngapain ngurusin peliharaan saya?" saran warganet.
"Solusinya ikutan pelihara kambing," celutuk warganet.
"Tetangga depan rumah aku ternak kambing, kandang nya VIP banget. Bekas toko fotocopy Bawahnya pakai keramik, dan bau nya sungguh menyengat dan menggangu," curhat warganet.
"Typical orang Indonesia banget nih emang dari dulu susah berubah. Padahal kandang ternak yang ideal tuh jarak dari pemukiman kurang lebih 200 meter, biar gak ganggu tetangga. Coba omongin baik-baik nder sama tetangganya, cari titik tengah baiknya gimana," jelas warganet.
Baca Juga: VIRAL Pria Bertato Berontak Takut Suntik Vaksin, Netizen: Tato Tempelan Hadiah Chiki
"Lapor ke RT/RW/Desa, atau kalau gak mempan bisa dibawa ke ranah hukum. Karena hal tersebut juga diatur dalam hukum," tambah yang lain.