Viral Curhat 'The Raise of Baphomet', Sender Nangis Rumah Dikepung Kandang Kambing

Jum'at, 27 Agustus 2021 | 11:59 WIB
Viral Curhat 'The Raise of Baphomet', Sender Nangis Rumah Dikepung Kandang Kambing
Viral Curhat 'The Raise of Baphomet'. (Twitter/@SeputarTetangga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah pengguna Twitter atau sender yang dibuat frustasi oleh tetangga baru-baru ini menjadi viral. Sender ini menceritakan rumahnya dikepung kandang kambing oleh tetangga dari segala penjuru.

Curhatannya menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Twitter @SeputarTetangga. Ia memberikan judul curhatannya bernama "Nangis Sekebon".

"The raise of baphomet," tulis @SeputarTetangga sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Jumat (27/8/2021).

Dalam curhatannya, sender ini mengeluh tetangga membuat kandang kambing di samping rumahnya. Awalnya, tetangga membuat kandang kambing di sebelah kiri rumahnya.

Baca Juga: VIRAL Pria Bertato Berontak Takut Suntik Vaksin, Netizen: Tato Tempelan Hadiah Chiki

"Sekarang rumahku dihimpit kandang kambing," keluh sang sender.

Selang berapa lama, tetangga juga membuat kandang kambing di samping rumah sebelah kanan. Hal itu tentunya membuat rumah sang sender menjadi bau.

Viral Curhat 'The Raise of Baphomet'. (Twitter/@SeputarTetangga)
Viral Curhat 'The Raise of Baphomet'. (Twitter/@SeputarTetangga)

Aksi tetangga sender itu juga semakin menjadi-jadi. Tetangga bahkan membuat kandang kambing lagi di depan rumah sender.

"Samping rumah sebelah kiri pelihara kambing, samping rumah sebelah kanan pelihara kambing. Dan sekarang depan rumahku pelihara kambing," curhatnya.

Sontak, rumah sang sender dikepung oleh kandang kambing di berbagai penjuru. Kondisi ini membuat rumah sang sender juga didatangi banyak nyamuk.

Baca Juga: Menikah saat Gangguan Jiwa, Keluarga Megawati Laporkan Kasus Pencabulan

Tak hanya itu, tetangganya juga kerap membakar rumput hingga kotoran kambing setiap hari. Akibatnya, rumah sender selalu bau kotoran dan asap.

Sender ini juga kesulitan menjemur pakaian di rumah akibat aktivitas tetangga yang kerap membuat asap.

"Nyamuk makin banyak. Apalagi kalau rumput kering buat makan kambing, kalau dibakar bau banget karena bercampur sama kotoran kambing. Jemur baju tiap hari kena asap," ungkapnya.

Sang sender mengaku dirinya sudah frustasi dan ingin menangis. Ia menyebut kandang-kandang kambing itu telah menyusahkan hidupnya.

"Ya Allah mau nangis rasanya. Kandang kambing makin banyak makin nyusahin. Pengen pindah rumah aja," pungkasnya.

Curhatan sender itu mengenai kondisi rumahnya dikepung kandang kambing langsung dibanjiri komentar warganet. Mereka memberikan saran sampai menceritakan pengalaman serupa.

"Pelihara anjing. Yang banyak sekalian. Biar ribut sama kambingnya. Nanti kalau ditegur, bilang aja situ pelihara kambing bau tokai sama asap aja aku gak protes. Ngapain ngurusin peliharaan saya?" saran warganet.

"Solusinya ikutan pelihara kambing," celutuk warganet.

"Tetangga depan rumah aku ternak kambing, kandang nya VIP banget. Bekas toko fotocopy Bawahnya pakai keramik, dan bau nya sungguh menyengat dan menggangu," curhat warganet.

"Typical orang Indonesia banget nih emang dari dulu susah berubah. Padahal kandang ternak yang ideal tuh jarak dari pemukiman kurang lebih 200 meter, biar gak ganggu tetangga. Coba omongin baik-baik nder sama tetangganya, cari titik tengah baiknya gimana," jelas warganet.

"Lapor ke RT/RW/Desa, atau kalau gak mempan bisa dibawa ke ranah hukum. Karena hal tersebut juga diatur dalam hukum," tambah yang lain.

"Ikut bela sungkawa nder. Terserang sekte Baphomet," sahut warganet.

"Didoain aja nder semoga taun depan ganti sapi," komen warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI