Suara.com - Komplotan perampok bersenjata api yang beraksi di sebuah toko emas Pasar Simpang Limun Medan, Sumatera Utara pada Kamis (27/8/2021) kemarin sempat menembak seorang juru parkir karena dianggap melawan. Korban terkena tembakan di bagian telinga lantaran aksi heroiknya mencoba menghentikan aksi perampok yang berjumlah empat orang itu.
Dikutip dari Digtara.com--jaringan Suara.com, Jumat (27/8/2021), sejumlah saksi mengungkap ketegangan saat para perampok bersenpi itu menggasak sebuah toko emas di Pasar Simpang Limun Medan saat siang bolong. Terdengar 4 kali suara letusan dari dua senjata api yang dipakai perampok.
Seorang saksi mata, Jansen Sitorus seorang petugas keamanan di kawasan pasar simpang limun mengatakan pelaku berjumlah 4 orang. Detik-detik aksi perampokan tersebut menegangkan.
“Kami semua disuruh tiarap, terus digeledah jumlahnya yang aku liat ada 4 orang pake topi sama masker, 2 orang bawa senjata 1 laras panjang 1 lagi pistol, pas disuruh tiarap aku coba intip terus diancam. Mau selamat!!! Tiarapp,'” katanya kepada wartawan.
Pelaku sempat mau menembakkan senjatanya kearah rekan Jansen, namun tidak berhasil meledak.
Kondisi pasar pada saat itu sangat ramai. Jansen bersama rekannya lalu disekap pelaku.
“Terus aku coba intip lagi dilempar botol mineral aku. Yang aku liat setelah di disuruh tiarap, 2 orang berjaga, 2 orang lagi lari ke toko emas itu," kata dia.
Dirinya mendengar beberapa kali tembakan.
“Saya mendengar 4 kali suara tembakan.”
Baca Juga: Ancam Pistol ke Wanita hingga Tembak Jukir, 4 Perampok Toko Emas di Medan Naik Motor Matic
Menurut seorang pembeli yang kebetulan sedang berbelanja di pasar tersebut, Putri Siregar, pelaku diperkirakan empat orang.