Ancam Pistol ke Wanita hingga Tembak Jukir, 4 Perampok Toko Emas di Medan Naik Motor Matic

Jum'at, 27 Agustus 2021 | 09:41 WIB
Ancam Pistol ke Wanita hingga Tembak Jukir, 4 Perampok Toko Emas di Medan Naik Motor Matic
Penampakan empat orang perampok bersenpi yang menyasar sebuah toko emas di Medan. (Tangkapan layar /rekaman CCTV)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah toko emas di Pasar Simpang Limun Medan menjadi sasaran aksi perampokan, Kamis (26/8/2021) kemarin. Berdarkan hasil rekaman kamera pengawas alias CCTV, komplotan perampok itu berjumlah empat orang dan menaiki sepeda motor jenis matic. jenis matic.

Dikutip dari Digtara.com--jaringan Suara.com, Jumat, tmpat pria itu memakai baju warna gelap dan menutup wajahnya dengan masker. 

Dalam rekaman berdurasi 12 detik itu, pelaku berjumlah empat orang berboncengan mengendarai motor beriringan menuju Toko Mas dan Permata Aulia Chan di kawasan Pasar Simpang Limun Jalan SM Raja Medan saat siang bolong.

Situasi pasar memang tidak terlalu ramai. Keempatnya menutup wajahnya dengan masker dan memakai topi. 

Baca Juga: Komplotan Perampok Bersenpi Gondol 4 Kg Emas dari Dua Toko, Seorang Jukir Ditembak

Pria yang dibonceng terlihat menutupi senjata laras panjangnya dengan jaket. Namun saat beraksi melakukan perampokan tidak terekam kamera.

Dilihat dari rekaman CCTV itu empat pria yang melakukan perampokan berperawakan sedang. Dua diantaranya postur badannya kurus tinggi.

Kronologi

Dalam berita sebelumnya, Asmawati, korban sekaligus pemilik toko emas tersebut mengakui saat aksi tersebut para perampok langsung masuk ke toko emas miliknya.

“Dia langsung lari masuk ke dalam, dibuka brankas sama laci yang ada di dalam. Dia megang pistol langsung ditodongkan ke saya, saya langsung menjerit, terus ditodong lagi ke saya,” ungkap Kasmawati yang tampak trauma dengan kejadian itu.

Baca Juga: Satu Orang Alami Luka Tembak dalam Perampokan Toko Emas di Medan

Dia menyebutkan ada 4 orang pelaku. Keempatnya menggunakan topi dan masker.

“Dua memakai senjata api,” sebutnya.

Seorang saksi mata, Jansen Sitorus seorang petugas keamanan di kawasan pasar simpang limun mengatakan, pelaku berjumlah 4 orang. Detik-detik aksi perampokan tersebut menegangkan.

“Kami semua disuruh tiarap, terus digeledah jumlahnya yang aku lihat ada 4 orang pake topi sama masker, 2 orang bawa senjata 1 laras panjang 1 lagi pistol, pas disuruh tiarap aku coba intip terus diancam. Mau selamat!!! Tiarapp,’” ucapnya kepada wartawan.

Pelaku sempat mau menembakkan senjatanya ke arah rekan jansen, namun tidak berhasil meledak.

Kondisi pasar pada saat itu sangat ramai. Jansen bersama rekannya lalu disekap pelaku.

“Terus aku coba intip lagi dilempar botol mineral aku. Yang aku liat setelah di disuruh tiarap, 2 orang berjaga, 2 orang lagi lari ke toko emas itu. Saya mendengar 4 kali suara tembakan,” katanya. Salah satu tembakan mengenai juru parkir bernama Julius Simanungkalit alias Erwin. Peluru bersarang di bawah telinga kiri.

Menurut seorang pembeli yang kebetulan sedang berbelanja di pasar tersebut, Putri Siregar, pelaku diperkirakan empat orang.

Dikatakan Putri, juru parkir di kawasan itu sempat menghalang-halangi perampok dengan melempar kotak tahu ke arah perampok. Namun tiba-tiba juru parkir itu roboh bersimbah darah. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI