Gerindra: Agak Repot Bicara Teknis Elektoral 2024 saat Rakyat Menderita karena Pandemi

Kamis, 26 Agustus 2021 | 19:59 WIB
Gerindra: Agak Repot Bicara Teknis Elektoral 2024 saat Rakyat Menderita karena Pandemi
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan, Habiburokhman. (Suara.com/Novian Ardiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Waketum Partai Gerindra Habiburokhman meminta pertemuan antara Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dengan Sekjen PDI Perjuangan di DPP PDIP pada Selasa (24/8) tidak dikaitkan dengan politik pada Pemilu 2024.

Menurutnya saat ini tidak tepat jika harus berbicara masalah politik 2024 di saat situasi pemerintah maupun rakyat tengah fokus menghadapi pandemi Covid-19.

"Ini kan hanya prasangka, semua peristiwa politik dikaitkan dengan 2024, padahal kalau politik saat ini seharusnya berpolitik hati nurani," tutur Habiburokhman dalam diskusi daring , Kamis (26/8/2021).

"Agak repot kita bicara hal-hal teknis soal elektoral tahun 2024 di saat sebagian besar rakyat kita menderita seperti sekarang ini," Habiburokhman menambahkan.

Baca Juga: Satgas Covid-19: 261.041 Sekolah Sudah Buka untuk Belajar Tatap Muka Terbatas

Habiburokhman mengklaim dalam pertemuan antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan pada Selasa lalu tidak membahas persoalan Pilpres. Pembahasan kata dia hanya seputar penanganan pandemi.

"Eggak ada bicara begitu (Pilpres). Jadi jangan dipaksa-paksa, gapapa teman-teman (menduga itu), tapi jangan dipaksa ada keterkaitannya harus terkait Pemilu apalagi UU," kata Habiburokhman.

"Itu 2024 masih jauh, yang ada di depan mata ini rakyat menderita karena pandemi," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI