PAN Jadi Sahabat Baru, Golkar Enggan Bicara Kemungkinan Koalisi Parpol Bakal Terganggu

Kamis, 26 Agustus 2021 | 15:18 WIB
PAN Jadi Sahabat Baru, Golkar Enggan Bicara Kemungkinan Koalisi Parpol Bakal Terganggu
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal itu diungkapkan usai Presiden Jokowi kumpulkan para petinggi parpol koalisi di Istana, Rabu (25/8/2021). 

Johnny menyampaikan dalam pertemuan para petinggi parpol koalisi pemerintah turut ada 7 ketua umum partai politik dan 7 sekjen partai politik.

Pertama, PDIP ada Megawati Soekarnoputri dengan Hasto Kristiyanto, kedua, Gerindra Prabowo Subianto dengan Ahmad Muzani, ketiga Nasdem Surya Paloh dengan Johnny, lalu Golkar Airlangga Hartarto dengan Lodewijk Paulus. 

Kemudian PKB Muhaimin Iskandar dengan Hassanuddin Wahid dan PPP Suharso Monoarfa dengan Arwani Thomafi. Dan tentu saja PAN diwakili oleh ketua umum Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno sebagai sekjen. 

"Sahabat baru koalisi ketua umum PAN Zulkifli Hasan yang didampingi sekjen Eddy Soeparno," kata Johnny dalam konferensi persnya usai pertemuan di Jakarta, Rabu (25/8/2021). 

Johnny menyampaikan kehadiran PAN sebagai sahabat baru dalam koalisi pemerintahan justru akan memperkaya dan memperkuat pandangan hingga ide-ide baru.

"Tentu kita berharap dengan PAN yang bergabung maka semakin banyak semakin beragam gagasan-gagasan untuk pembangunan negara dan pembangunan bangsa kita sumbangsih yang positif dan kontributif bagi jalannya pemerintahan. Dan proses legislasi politik yang lebih cepat lebih cair namun lebih berkualitas," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI