Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan semua yang berkaitan dengan Covid-19 berimbas ke bidang ekonomi.
Hal ini dikatakan Jokowi dalam sambutan pembukaan Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Kamis (26/8/2021).
"Semua yang berkaitan dengan Covid-19 itu berimbas kepada ekonomi. Berimbas kepada ekonomi," ujar Jokowi
Lantaran itu, dia berharap dengan penurunan kasus Covid-19 bisa menumbukan perekonomian tahap demi tahap.
Baca Juga: Penurunan Level PPKM Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi RI
"Kita berharap dengan penanganan kasus yang turun, turun, turun kita harapkan juga ekonomi akan kembali tahap demi tahap naik kembali," ucap dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, pertumbuhan ekonomi di Kuartal II di angka 7,07 persen dan inflasi di angka 1,5 persen. Dia juga memprediksi pertumbuhan ekonomi di Kuartal III lebih rendah dari kuartal II.
"Kita tahu kemarin kuartal II, kita berada di angka 7,07 persen Dan inflasi berada di angka 1,5 persen Yang kita harapkan ini juga bisa berlanjut di kuartal yg ke-III. Meskipun kita pastikan bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal III akan lebih rendah dari kuartal yg ke-II," tuturnya.
Karena itu, Jokowi meminta semua pihak untuk menjaga gas dan rem. Sehingga, keseimbangan antara ekonomi dan kesehatan terjaga dengan baik.
"Kita tetap hrus tetap menjaga gas dan rem. Ini agar betul-betul berada di keseimbangan yang baik. Artinya covidnya tahap demi tahap bisa kita turunkan, bisa kita kurangi. Sehingga ekonomi tahap demi tahap bisa kembali pulih ke arah normal atau lebih baik lagi," katanya.
Baca Juga: Menkeu Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh Melebihi Masa Sebelum Wabah COVID-19