PAN Gabung ke Koalisi Jokowi - Ma'ruf, PKS: Makin Besar Kekuasaan Makin Besar Penyimpangan

Kamis, 26 Agustus 2021 | 13:30 WIB
PAN Gabung ke Koalisi Jokowi - Ma'ruf, PKS: Makin Besar Kekuasaan Makin Besar Penyimpangan
Presiden Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan di Gedung DPR, 16 Agustus 2021 [SuaraSulsel.id / Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak masalah dengan sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang memilih bergabung menjadi sahabat baru di koalaisi partai di pemerintahan.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan keputusan ini merupakan hak masing-masing partai.

"Perkara PAN gabung koalisi itu hak partai politik tentu masing-masing punya strategi," kata Mardani kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).

Namun sebagai partai di luar pemerintahan, Mardani menilai dan merasakan bahwa ada potensi penyimpangan seiring semakin besarnya kekuasaan. Mengingat saat ini partai koalisi semakin bertambah gemuk dengan bertambahnya PAN.

"Tapi PKS merasa bahwa power tend to corrupt, kekuasaan cenderung menyimpang, absolute power corrupt absolutely, semakin besar kekuasaan semakin besar penyimpangannya," kata Mardani.

Foto Jokowi saat berbicara dengan petinggi partai politik di Istana Negara, Jakarta. (istimewa)
Foto Jokowi saat berbicara dengan petinggi partai politik di Istana Negara, Jakarta. (istimewa)

Sementara itu terkait sikap PKS, Mardani menegaskan bahwa PKS terap memilih sebagai partai oposisi. Di mana pilihan tersebut disebut Mardani sudah merupakan pilihan yang rasional, etis, dan logis.

"PKS insyaallah ingin bersama rakyat, melayani rakyat dengan mengontrol kebijakan pemerintah secara kritis dan konstruktif. Insyaallah semuanya untuk membangun negeri," pungkas Mardani.

Pasrahkan Alokasi Kursi Kabinet

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Viva Yoga Mauladimengatakan, pihaknya menyerahkan 'kebijakan alokasi' kursi kabinet kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Resmi Jadi Sahabat Baru Koalisi Jokowi, PAN Pasrahkan Alokasi Kursi Kabinet ke Jokowi

Menurutnya, hal itu merupakan hak prerogatif presiden meski PAN sudah dinyatakan sebagai sahabat baru dalam koalisi partai politik pemerintahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI