Suara.com - Siswa asal Bengkulu yang curhat pilu ijazah ditahan menjadi viral. Curhatan itu bahkan sampai membuat Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan turun tangan menemui kepala sekolah.
Masalah ini terungkap saat seorang siswi SMKN 6 Bengkulu curhat ijazah ditahan. Ia kemudian meminta bantuan kepada wali kota dan wakil wali kota Bengkulu melalui videonya.
Siswi ini menjelaskan dirinya sudah lulus sekolah sejak tahun 2018 lalu. Namun, ia mengaku ijazahnya masih ditahan karena masih menunggak biaya sekolah sebesar Rp 3,1 juta.
"Mohon bantuannya bapak wali kota dan wakil wali kota. Saya Melia tamatan dari SMKN 6 Bengkulu tahun ajaran 2018. Saat ini, ijazah saya ditahan oleh pihak sekolah dikarenakan ada tunggakan SPP sebesar Rp 3.170.000," katanya dalam video seperti dikutip Suara.com, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga: 12 Pelajar Papua Lolos Seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional
Curhatan siswi ini semakin pilu setelah ia mengakui sulit mendapat pekerjaan karena terkendala ijazah. Karena itu, ia sangat memohon bantuan pemerintah kota Bengkulu.
"Ini membuat saya sulit mencari pekerjaan. Mohon bantuannya bapak wali kota dan wakil walikota. Sekian dan terima kasih," pungkasnya.
Video itu kemudian menjadi viral dan sampai ke Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan. Helmi pun turun tangan dan langsung menemui kepala sekolah SMKN 6 Bengkulu.
Ia bahkan menebus langsung biaya tunggakan siswi itu ke kepala sekolah. Momen pertemuan Helmi dan kepala sekolah ini dibagikan langsung oleh sang wali kota di akun Instagramnya, @helmihasanofficial.
"Rp 5.000.000. Untuk menebus tunggakan ijazah yang ditahan kurang lebih 2 tahun di SMKN 6 Bengkulu. Hidayaaahh ya Raaabbb," tulisnya sebagai keterangan Instagram, Rabu (26/8/2021).
Baca Juga: Ini Kronologi Tanah Kantor Wali Kota Magelang yang Diklaim Milik Akademi TNI
Helmi menyatakan telah menebus total Rp 5 juta untuk tunggakan ijazah sang siswi. Dalam momen itu, Helmi juga menegur kepala sekolah dan memintanya segera mengantar ijazah hari itu juga.
"Ini Rp 5 juta bapak terima. Sekarang saya mau ijazahnya diantar sekarang juga. Ini warga tanggung jawab saya. Saya minta sekarang diantar. Jangan ditunda-tunda, ini serius pak," tegas Helmi.
Tak sampai di situ, Helmi juga menegur kepala sekolah agar jangan kejam. Menurutnya, dunia itu berputar
"Jangan kejam gitu sama orang. Suatu saat dunia berputar. Mana ijazahnya. Ambil ijazahnya. Jangan semena-mena ya," tegur Helmi.
Sementara itu, reaksi kepala sekolah itu disorot. Pasalnya, sang kepala sekolah justru senyum-senyum dan salah tingkah saat ditegur langsung oleh Wali Kota Bengkulu.
Bahkan, kepala sekolah sempat mengajak tos Wali Kota Bengkulu, namun diacuhkan. Momen pertemuan tersebut dibanjiri beragam komentar oleh warganet.
"Gua yakin habis ambil uang, kepala sekolahnya auto dicopot," komen warganet.
"Wali kota bilang 'suatu saat dunia berputar'. Kayaknya itu sinyal kepala sekolahnya bakal diganti," sahut warganet.
"Wali kota nya the best bos," puji lainnya.
"Gak salah juga sih kepala sekolah. Namanya aturan ya harus diikuti. Di mana-mana ijazah ditahan kalau SPP nunggak," bela warganet.
"Auto salfok kepsek minta tos gak dihiraukan sama wali kotanya," celutuk warganet.
"Bukan kejam pak. Itukan memang dari dulu prosedurnya seperti itu. Kepsek juga kan dananya untuk keperluan sekolah," tambah lainnya.
Video yang menjadi viral di Instagram ini bisa disaksikan di sini.