Suara.com - Beredar narasi wakil gubernur terpilih di Papua mengancam warganya yang deklarasi ganti presiden akan pulang tanpa kepala.
Narasi ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Rudi Amijaya. Akun ini mengunggah tangkapan layar berupa sebuah artikel.
Artikel itu diunggah oleh PAPUA[dot]ANTARANEWS[dot]COM. Judul artikel adalah “Wagub Terpilih: Berani Deklarasi Ganti Presiden di Papua, Kamu Bakal Pulang Tanpa Kepala” pada 17 agustus 2021.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
Baca Juga: 12 Pelajar Papua Lolos Seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional
"bicara dgn data dan fakta
WOW..!! BERANI DEKLARASI GANTI PRESIDEN DI PAPUA KAMU PULANG TANPA KEPALA..!!
AYO PROVINSI MANA LAGI YG NYUSUL..?
KitaPercayaJokowi
IndonesiaMajuBersamaJokowi"
Lantas benarkah narasi tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: Rombongan Presiden Jokowi Buka Jalan Saat Ambulans Lewat, Netizen: Nyawa Pasien Tertolong
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi wakil gubernur terpilih di Papua mengancam warganya akan pulang tanpa kepala jika deklarasi ganti presiden tidak benar.
Faktanya, tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan atau editan. Artikel yang asli diterbitkan oleh Antara dengan gambar sampul identik yang menampilkan foto Wakil Gubernur Papua terpilih, Klemen Tinal.
Judul asli pada artikel tersebut adalah “Wagub terpilih: 95 persen penduduk Papua dukung Jokowi di 2019”. Artikel itu diterbitkan oleh Antaranews pada 11 Juli 2018.
Selain itu, penelusuran menggunakan kata kunci dari judul yang diedit juga tidak ditemukan. Wagub Papua terpilih tidak pernah memberikan pernyataan mengancam kepada warga yang berani deklarasi ganti Presiden.
Hoaks serupa juga pernah beredar pada 17 Agustus 2018 lalu. Kala itu, hoaks itu sudah diperiksa faktanya oleh situs turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Tangkapan Layar Post di Page Antaranews Hasil Suntingan”.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi wakil gubernur terpilih di Papua mengancam warganya akan pulang tanpa kepala jika mendeklarasikan ganti presiden adalah hoaks.
Narasi itu masuk ke dalam konten yang menyesatkan atau misleading content.