Suara.com - Kasus penganiayaan terhadap seorang asisten rumah tangga (ART) di Pulogadung, Jakarta Timur oleh tetangga majikannya berujung damai. Sebagaimana diketahui, korban yang akrab disapa Neneng itu sempat dianiaya oleh seorang kakek berinsial WD (65) pada Senin (23/8/2021) lalu.
Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Heru Sugiarto mengatakan, korban tidak membuat laporan ke pihak kepolisian atas tindak penganiayaan yang dilakukan oleh WD. Pasalnya, kasus ini sepakat diselesaikan secara mediasi.
"Korban minta dilakukan mediasi. Sudah dilakukan mediasi yang dihadiri pengurus RT/RW setempat dan anggota Polsek," kata Heru kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).
Heru mengatakan, mediasi dilakukan pada Selasa (24/8/2021) kemarin lusa. Hal itu terjadi seusai pengurus RT dan jajaran Polsek Pulogadung menemui WD untuk mengonfirmasi kronologis kejadian.
Baca Juga: Diduga Disiksa Tentara karena Curi HP, Bocah di NTT Disundut Rokok hingga Dipukuli Bambu
"Kedua pihak sudah dipertemukan dalam mediasi," ujarnya.
Viral
Aksi penganiayaan ini terekam kamera pengawas hingga videonya viral di media sosial.Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @siskommas_pulogadung.
"Selamat malam pak.. ada tindak penganiayaan seorang perempuan di daerah Jl. Alwashliyah No 37 Rt.03/04, Jati, Rawamangun, Pulogadung Jakarta Timur. kebetulan korban perempuan itu asisten rumah tangga kami yg pulang pergi," tulis @siskommas_pulogadung.
Lebih lanjut, @siskommas_pulogadung menyebut korban dianiaya dengan cara dijenggut hingga dijedotkan ke tembok. Menurutnya, pelaku memang kerap membuat masalah di lingkungan sekitar.
Baca Juga: Viral ART Dianiaya di Pulogadung, Diduga Dipicu Penyiraman Air Kotor ke Rumah Pelaku
"Dia dianiyaya dijenggut rambutnya oleh tetangga kami dan dijedotkan di tembok. Pelaku memang kerap kali bermasalah dengan tetangga sekitar mohon di tindak lanjuti," imbuhnya.