Suara.com - Beredar cerita seorang pria yang batal menikah karena calon istrinya meminta kenaikan mahar.
Cerita tersebut dibagikan oleh seorang pegawai KUA. Dia membagikan cerita tersebut melalui sebuah video.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @berita_gosip. Video itu viral.
Diceritakan dalam video tersebut, pihak pria membatalkan untuk menikah lantaran calonnya menaikan jumlah mahar.
Baca Juga: Berawal Sering Ajak Selfie di Sekolah, Murid Ini Nikahi Gurunya
Sementara itu, pria tersebut menganggap mahar yang diminta tidak sepadan.
Sebut Tak Pantas
Dalam video tersebut, seorang wanita yang bekerja di Kantor Urusan Agama (KUA) membagikan sebuah cerita.
Ia menceritakan tentang kisah para calon pengantin yang pernah ia dengar di kantor.
"Sebagai karyawan KUA, banyak banget kisah para calon pengantin yang aku dengar di sini," ujarnya, dikutip Suara.com.
Baca Juga: Tak Tega Lihat Anak Belajar Pakai HP, Driver Ojol Lakukan Ini Demi Beli Laptop Bekas
Kemudian, karyawan KUA itu menceritakan tentang seorang calon pengantin pria yang membatalkan berkas pernikahan.
Pria tersebut membatalkan pernikahan lantaran sang calon mempelai wanita menaikkan jumlah mahar yang diminta.
Awalnya pria tersebut memberikan mahar kepada calon pengantin wanita sebesar Rp 50 ribu.
Kemudian calon istrinya meminta mahar menjadi Rp 200 ribu. Pria tersebut kemudian menolak dan membatalkan pernikahannya.
Lantas, pria itu ditanya alasan ia membatalkan pernikahan dan menolak untuk memenuhi mahar yang diminta calonnya.
Setelah mendengar jawaban dari pria tersebut, karyawan KUA ikut merasa sakit hati sebagai perempuan.
Pria itu menyebut calon istrinya tidak pantas mendapatkan mahar Rp 200 ribu karena tidak pantas diajak ke kondangan.
"Dia jawab, duh nggak sepadan pak, 200 ribu wong orangnya juga nggak pantes diajak ke kondangan," ujar pria itu.
Komentar Warganet
Cerita pria tersebut langsung mencuri perhatian warganet. Mereka ikut memberikan komentarnya.
"200 ribu lo nggak bisa ngasih, muka lo pasti diajak layat aja nggak pantes," komentar warganet.
"Tinggal ngaku aja, lu kere," kata warganet.
"Alhamdulilah nggak jadi nikah, kalau nikah bisa-bisa gigit jari terus tiap hari," timpal warganet.
"Udah nggak punya duit, nggak punya hati pula," ujar warganet lain.
"Pengen lihat tampang cowoknya bisa bisanya bilang gitu terus ngapain ngajak nikah," imbuh warganet.