Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem, Johnny G. Plate, mengklaim petinggi parpol pendukung Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin tidak membahas soal reshuffle saat bertemu di Istana, Jakarta, Rabu (25/8/2021) tadi.
Dalam pertemuan itu hadir Ketum dan Sekjen PAN. Partai yang diketuai Zulkifli Hasan itu kini disebut sebagai sahabat baru di koalisi pemerintah.
"Topiknya (pertemuan di Istana) bukan topik reshuffle kabinet topiknya bukan pembahasan pelebaran koalisi atau penambahan anggota atau sahabat baru dalam koalisi," kata Johnny dalam konferensi pers di Jakarta usai pertemuan.
Menurut Johnny hal yang menjadi pembahasan hanya berfokus terhadap 5 topik saja. Dari lima topik tersebut tak ada yang menyinggung soal reshuffle untuk mengakomodir PAN dalam kabinet.
Baca Juga: Ikut Diundang ke Istana, Nasdem Sebut PAN Sahabat Baru Koalisi Parpol Jokowi - Ma'ruf
"Topiknya 5 topik yang disampaikan tadi," tuturnya.
Sementara itu, Johnny menyampaikan, kehadiran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno murni atas undangan pribadi Jokowi.
"Yang mengundang adalah bapak presiden dan semua pimpinan parpol koalisi menyambut baik kehadiran PAN melalui ketum dan sekjen PAN yang tadi hadir," tuturnya.
Lebih lanjut, Johnny mengatakan, dengan bergabungnya PAN sebagai sahabat baru dalam koalisi pemerintahan justru akan memperkaya dan memperkuat pandangan hingga ide-ide baru.
"Tentu kita berharap dengan PAN yang bergabung maka semakin banyak semakin beragam gagasan-gagasan untuk pembangunan negara dan pembangunan bangsa kita sumbangsih yang positif dan kontributif bagi jalannya pemerintahan. Dan proses legislasi politik yang lebih cepat lebih cair namun lebih berkualitas," tandasnya.
Baca Juga: Diam-diam Ketum PAN Ikut Pertemuan Petinggi Parpol Pendukung Jokowi di Istana