Robles mengatakan banyaknya pos pemeriksaan dan kekerasan oleh Taliban telah mempersulit orang-orang untuk mencapai bandara Kabul dan mengejar salah satu penerbangan harian oleh pesawat militer Spanyol ke luar negeri.
"Kami akan mengevakuasi sebanyak mungkin orang tetapi ada orang yang akan tetap tinggal karena alasan yang tidak bergantung pada kami, tetapi pada situasi di sana," kata Robles dalam wawancara dengan radio berita Spanyol, Cadena Ser.
"Ini adalah situasi yang sangat membuat semua orang frustrasi karena bahkan (setelah) mereka mencapai Kabul, akses ke bandara sangat rumit," tambahnya.
Spanyol telah mengevakuasi lebih dari 700 orang dari Afganistan dan kontraktor lokalnya dari Afganistan melalui Dubai sejak Taliban kembali berkuasa.
Namun Robles mengatakan masih ada "banyak orang" yang takut akan pembalasan Taliban yang harus segera keluar dari sana. "Kami akan terus berusaha sampai akhir," tambahnya.