Bocor! AS Batal Evakuasi Pengungsi Afganistan ke Korsel dan Jepang

Rabu, 25 Agustus 2021 | 19:56 WIB
Bocor! AS Batal Evakuasi Pengungsi Afganistan ke Korsel dan Jepang
Militer AS evakuasi warga dari Afganistan [DW Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat membatalkan rencana menggunakan pangkalan militer luar negeri terbesarnya di Korsel dan Jepang guna menampung pengungsi Afganistan.

Demikian ungkap dua orang sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada kantor berita Reuters.

Salah satu sumber tersebut mengatakan bahwa pejabat AS "tampaknya telah menemukan lokasi penampungan sementara yang lebih baik," kata sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya karena sensitivitas masalah tersebut.

Negara itu juga memutuskan untuk menghapus Korsel dan Jepang daftar lokasi penampungan sementara bagi pengungsi Afganistan, antara lain karena masalah logistik dan geografis.

Lebih lanjut, sumber tersebut mengatakan bahwa ketika Amerika Serikat pertama kali melontarkan ide itu, pemerintah Korea Selatan telah meresponsnya secara positif.

Departemen Luar Negeri AS tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar terkait pembatalan ini.

Sebelumnya, Korea Selatan bekerja sama dengan Amerika Serikat telah mengevakuasi sekitar 400 warga Afganistan yang selama ini bekerja sama dengan pasukan asal Korsel.

Warga Afganistan tersebut telah dibawa ke Seoul, kata sumber tersebut. Sebagian besar warga Afganistan tersebut antara lain bekerja sebagai tenaga medis, insinyur, dan penerjemah.

Mereka telah membantu pasukan Korea Selatan yang ditempatkan di Afganistan antara tahun 2001 dan 2014, atau ambil bagian dalam misi rekonstruksi yang berjalan sejak 2010 hingga 2014.

Baca Juga: Gelombang Penungsi Afganistan Dikhawatirkan Picu Reaksi Populis Kanan

"Meskipun ada penolakan dari dalam negeri untuk menerima pengungsi, orang-orang ini telah membantu kita dan itu harus dilakukan mengingat keprihatinan kemanusiaan dan kepercayaan dari komunitas internasional," kata salah satu sumber.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI