Gelombang Kedua Covid-19 di RI Sudah Lewat, Sri Mulyani Tenang

Rabu, 25 Agustus 2021 | 18:48 WIB
Gelombang Kedua Covid-19 di RI Sudah Lewat, Sri Mulyani Tenang
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku bersyukur lantaran gelombang kedua Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sudah lewat.

Hal tersebut diutarakan dirinya saat konferensi pers APBN Kita secara virtual, Rabu (25/8/2021).

"Sejak Juni Juli Agustus terlihat kasus harian rata rata di atas 50 ribu, kemudian penurunan ini karena ppkm dan langkah luar biasa untuk tingkatkan kapasitas dan ruang isolasi dan 3T (Testing, Tracking, Treatment)," kata Sri Mulyani.

Dirinya bercerita ketika pada bulan Juli lalu terjadi lonjakan kasus harian Covid-19 yang luar biasa tinggi hampir disetujui wilayah tanah air.

Baca Juga: Alhamdulillah! Sri Mulyani Bersyukur Indonesia Bisa Atasi Gelombang Kedua Covid-19

Ketika itu kondisinya cukup genting karena hampir seluruh Rumah Sakit tidak cukup menampung pasien Covid-19.

"Pada Juli minggu kedua paling kritis baik positif maupun kematian seluruh daerah, Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi alami kenaikan dominasi Jawa, Bali dan kemudian angka nasional alami kenaikan," paparnya.

Dengan kondisi yang ada, pemerintah pusat kembali menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia.

"Pada Minggu ketiga agustus tren tetap terjaga dari sisi kematian minggu kedua Agustus di luar Jawa alami kenaikan. Minggu ketiga Agustus tren kematian menurun di semua wilayah Indonesia," tuturnya.

Dia mengungkapkan rasa syukur karena penerapan tersebut tingkat penularan Covid-19 bisa diturunkan.

Baca Juga: WHO: Asia-Pasifik Hadapi Fase Kritis Pandemi COVID-19

"Upaya bersama yang dilakukan dan tentu masyarakat yang ikut jalankan disiplin kesehatan testing tracing buahkan hasil pengendalian Covid-19 dan jumlah kematian menurun," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI