Suara.com - Giliran vaksin Johnson & Johnson akan masuk ke Indonesia pada September 2021. Vaksin ini merupakan hibah dari Belanda.
Vaksin ini berbeda dengan yang sudah diterima Indonesia sebelumnya. Johnson & Johnson, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, cukup disuntikkan sekali saja kepada masyarakat.
Dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, siang ini, Budi belum menjelaskan lebih jauh mengenai berapa dosis vaksin dan kapan tepatnya waktu tiba di Indonesia.
Budi juga menyampaikan sejumlah vaksin lain akan tiba pada bulan Agustus ini.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sebut Ibu Positif COVID-19 Boleh Menyusui Bayi: Tidak Menular Lewat ASI
"Dan ini akan datang Pfizer, AstraZeneca, Sinovac akan datang bersama di bulan ini dan kita harus menyuntikan tiga jenis vaksin di bulan ini," kata Budi.
Indonesia menerima beberapa merek vaksin dan hal ini, kata Budi, membutuhkan perencanaan penyuntikan kepada masyarakat secara matang.