Suara.com - Anggota Komisi A DPRD Jakarta dari Fraksi PSI August Hamonangan mengingatkan pemerintah Jakarta untuk tetap waspada, meskipun terjadi penurunan level PPKM dari 4 ke 3. Penurunan kasus Covid-19 di Jakarta, kata August, bukan baru sekali terjadi. Dia khawatir kalau pemerintah lengah bakal terjadi lonjakan kasus lagi.
“Jakarta baru turun dari level 4 ke level 3, jangan sembarangan klaim sudah zona hijau dan herd immunity hanya karena tingginya capaian vaksinasi dosis pertama,” ujar August melalui keterangan tertulis, Rabu (25/8/2021).
August menambahkan penetapan zona hijau suatu wilayah harus berdasarkan data dan fakta.
Kondisi penurunan di sejumlah indikator, seperti penambahan kasus maupun tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (bed occupancy rate), kata August, seharusnya tidak membuat pemerintah Jakarta lengah dan berakibat masyarakat mulai abai protokol kesehatan.
Baca Juga: PSI Ungkit Kelebihan Bayar Lahan Pemakaman, Wagub DKI: Serba Salah
“Justru saat inilah yang paling krusial adanya potensi kenaikan kasus kembali. Penurunan kasus bukan kali pertama terjadi, sudah dua kali dan terbukti lonjakan kasus kembali terjadi dan puskesmas kewalahan,” ujarnya.
Hari Minggu lalu, Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Jakarta sudah berada dalam zona hijau setelah terjadi penurunan angka kasus aktif Covid-19, seiring peningkatan vaksinasi. Kendati demikian, Riza tetap mengajak warganya tidak lengah dalam menaati protokol kesehatan.
"Alhamdulillah Jakarta sudah masuk zona hijau dan sudah memenuhi herd immunity (kekebalan kelompok). Namun, kami minta semua warga disiplin patuh dan taat protokol kesehatan," kata Riza.
Kendati memasuki zona hijau, masyarakat di Jakarta diminta tetap disiplin. Warga yang belum vaksin diminta segera mendatangi sentra vaksinasi terdekat agar target vaksinasi segera tercapai.
Pemerintah Jakarta akan meningkatkan target vaksinasi dari 8,8 juta jiwa menjadi 11 juta jiwa.
Baca Juga: Polisi Bubarkan Paksa Pengungsi Afghanistan yang Demo di Kantor UNHCR
"Alhamdulillah, vaksin di DKI sudah mencapai dosis satu 9.319.191. Karena memang tidak kurang dari 30-40 persen warga non DKI yang ikut vaksin di DKI maka kami pemerintah provinsi meningkatkan vaksin menjadi 11 juta," ujar dia.
"Sekali lagi seluruh warga DKI, kami minta segera pastikan mendapat vaksin dalam rangka mengerem laju Covid-19 di Jakarta," Riza menambahkan.