Suara.com - Beredar foto yang diklaim merupakan pria gay di Iran menjalani hukuman gantung.
Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @truthfully83. Berikut narasi yang diunggah akun tersebut:
"Gay men in Iran. Few minutes before they were hanged. That is what their law says. Capital punishment by death for homosexuality".
Terjemahan: "Pria gay di Iran. Beberapa menit sebelum mereka digantung. Itulah yang dikatakan hukum mereka. Hukuman mati untuk homoseksualitas".
Baca Juga: CEK FAKTA: Foto Jokowi Membaca Buku 'SBY Selalu Mangkrak' Benarkah?
Dalam foto itu tampak ada dua pria berada di tempat terbuka bersiap mendapatkan hukuman gantung.
Di leher kedua pria itu tampak tali berukuran besar yang akan digunakan untuk mengeksekusi mereka.
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (24/8/2021), klaim yang menyebut pria gay di Iran dihukum gantung adalah klaim yang salah.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah BPJS Ketenagakerjaan Beri Bantuan Pekerja 3,5 Juta?
Setelah ditelusuri, ternyata foto yang diklaim terjadi di Iran tersebut ternyata bukan di Iran.
Foto tersebut menunjukkan teatrikal dalam sebuah demonstrasi di Berlin, Jerman pada 4 Februari 2013.
Foto identik diunggah oleh situs Reuters.com dengan judul artikel 'Iran’s Salehi says U.S. is changing approach to Tehran' yang dipublikasikan pada 4 Februari 2013.
Foto tersebut diberikan keterangan "People stage a mock hanging as they protest outside German Council on Foreign Relations in Berlin February 4, 2013, where Iran’s Foreign Minister Ali Akbar Salehi’s is due to deliver a speech".
Jika diterjemahkan menjadi: "Orang-orang menyimulasikan hukuman gantung saat mereka memprotes di luar Dewan Hubungan Luar Negeri Jerman di Berlin 4 Februari 2013, di mana Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi akan menyampaikan pidato".
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut pria gay di Iran dihukum gantung adalah klaim yang salah.
Klaim tersebut merupakan klaim hoaks yang masuk dalam kategori konten yang salah.