Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan kasus positif Covid-19 secara harian di Indonesia pada Selasa (24/8/2021). Dari data yang ada, kasus positif bertambah 19.106 orang dan jumlah angka kematian tembus 1.038 pada hari ini.
Dengan angka kematian di atas 1.000 kasus pada hari ini, menempatkan Indonesia pada posisi nomor satu tingkat kematian Covid-19 pada hari ini.
Mengutip dari laman worldometers.info, penambahan 1.038 kasus orang yang meninggal akibat Covid-19 membuat peringkat Indonesia berada di urutan paling atas.
Kemudian diikuti Rusia dengan tambahan 794 kasus kematian, Iran 709 kasus, Meksiko 371 kasus dan Filipina 303 kasus.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, lonjakan kasus akibat Covid-19 Varian delta dalam dua bulan terakhir menyebabkan angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia naik.
Bahkan secara kumulatif dalam beberapa hari terakhir, terhitung sejak 22 Agustus 2021, angka kematian akibat Virus Corona di Indonesia berada di peringkat sembilan dunia.
"Saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-9 kematian kumulatif tertinggi di dunia, dan per tanggal 22 Agustus jumlah kematian mingguan di Indonesia sebesar 8.784 kasus atau lebih dari seribu kematian per minggu," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (24/8/2021).
Dia bahkan menyebut prosentase kematian di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan tingkat dunia yakni sebesar 3,2 persen, sedangkan persentase dunia hanya 2,09 persen.
Dikemukakannya, dari 33 provinsi mengalami kenaikan kasus kematian, ada lima yang tertinggi, yakni Jawa Tengah naik 0,32 persen, Lampung dan Gorontalo naik 0,3 persen, Bali naik 0,24 persen, dan Bengkulu naik 0,17 persen.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 Masih Meningkat, Jateng Paling Tinggi Nasional
"Penurunan (angka kematian) hanya terjadi pada satu provinsi saja yaitu Kalimantan Tengah yang turun 0,03 persen dari 2,91 persen di minggu lalu, menjadi 2,88 persen di minggu ini," bebernya.