Suara.com - Bagaimana cara mengatasi kesalahan data sertifikat vaksin? Sertifikat vaksinasi Covid-19 kini menjadi dokumen yang krusial untuk aktivitas di ruang publik. Sertifikat vaksin itu biasanya bakal didapatkan lewat laman pedulilindungi.id 1-3 hari pascavaksin.
Namun, tak jarang terjadi kesalahan data pada sertifikat vaksin. Jika sudah begitu, ada dua cara mengatasi kesalahan data sertifikat vaksin.
Melansir akun Twitter Sekretariat Kabinet, ada dua cara mengatasi kesalahan data sertifikat vaksin.
Pertama, buat aduan melalui surel [email protected]. Aduan tersebut berisi nama lengkap, NIK, tempat dan tanggal lahir, nomor HP, dan detail keluhan mengenai sertifikat vaksin.
Kedua, dalam surel yang sama lampirkan foto diri yang tengah memegang KTP. Foto tersebut dikirim bersamaan dengan aduan. Setelah melakukan dua langkah tersebut, keluhan bakal langsung diproses, sehingga pelapor tinggal menunggu jawaban saja.
Cara Periksa Status dan Download Sertifikat Vaksin
Sertifikat vaksin biasanya akan keluar 1-3 hari setelah vaksinasi berlangsung. Sertifikat tersebut akan memberi keterangan apakah orang terdaftar baru menerima satu atau dua kali vaksin.
Kebanyakan sertifikat bakal diberikan secara online. Setiap orang harus mengunduh sendiri sertifikat vaksin jika dibutuhkan. Sebelum mengunduh, kamu bisa periksa status sertifikat untuk memastikan kebenarannya.
Kementerian Kesehatan RI memberikan petunjuk terkait cara melihat status vaksinasi Covid-19 dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
Baca Juga: Cara Scan Barcode PeduliLindungi Tanda Sudah Vaksin buat Syarat Masuk Mall
- Buka laman pedulilindungi.id;
- Ketik nama lengkap, NIK, dan kode captcha;
- Klik Periksa kemudian status vaksinasi akan ditampilkan.
Setelah memastikan bahwa status vaksinasimu sudah tepat langkah selanjutnya adalah mengunduh sertifikat vaksin. Kamu dapat mengunduh sertifikat vaksinmu dengan mengikuti langkah-lagkah berikut.