Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat angka kematian Pasien Covid-19 di Indonesia berada di urutan ke-9 di dunia.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tingginya angka kematian di Indonesia berbanding lurus dengan lonjakan kasus akibat Covid-19 Varian Delta dalam dua bulan terakhir.
"Saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-9 kematian kumulatif tertinggi di dunia, dan per tanggal 22 Agustus jumlah kematian mingguan di Indonesia sebesar 8.784 kasus atau lebih dari seribu kematian per minggu," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (24/8/2021).
Wiku juga menyebut, prosentase kematian di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan tingkat dunia yakni, sebesar 3,2 persen, sedangkan prosentase dunia 2,09 persen.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 Masih Meningkat, Jateng Paling Tinggi Nasional
Dikemukakannya, sebanyak 33 provinsi mengalami kenaikan kasus kematian, lima wilayah yang tertinggi antara lain Jawa Tengah naik 0,32 persen, Lampung dan Gorontalo naik 0,3 persen, Bali naik 0,24 persen, dan Bengkulu naik 0,17 persen.
"Penurunan (angka kematian) hanya terjadi pada satu provinsi saja yaitu Kalimantan Tengah yang turun 0,03 persen dari 2,91 persen di minggu lalu, menjadi 2,88 persen di minggu ini," bebernya.
Menurutnya, hal ini disebabkan oleh masyarakat yang banyak tidak mau melakukan isolasi terpusat atau dirawat di rumah sakit, padahal kondisinya tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri.
"Bisa jadi masih ada warga yang terinfeksi Covid-19 yang tidak ditangani dengan cepat atau masih melakukan isolasi mandiri di rumah dalam keadaan yang tidak memadai," ungkap Wiku.
Wiku meminta masyarakat mengikuti arahan dari tenaga kesehatan atau Satgas Covid-19 setempat agar mau diisolasi di tempat isolasi terpusat demi kesembuhannya sendiri.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 Masih Tinggi, Luhut Salahkan Warga Sendiri Penyebabnya
"Mohon kepada pemda yang angka kematiannya tinggi untuk melakukan perbaikan, khususnya Jawa Tengah, Lampung, Gorontalo, Bali, dan Bengkulu," tegasnya.
Diketahui, saat penambahan kasus konfirmasi positif terus menurun, angka kematian pasien Covid-19 masih tinggi di atas seribu per harinya.
Padahal tempat-tempat isolasi terpusat seperti wisma atlet, asrama haji, atau balai desa, bahkan rumah sakit saat ini mulai kosong ditinggal pasien yang sudah sembuh.
Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan kasus positif COVID-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 19.106 orang pada Selasa (24/8/2021), sehingga total kasus menembus 4.008.166 orang.
Dari jumlah itu, ada tambahan 1.038 orang meninggal sehingga total menjadi 128.252 jiwa meninggal dunia.
Untuk diketaui berdasarkan pemeringkatan worldometer, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia hari ini, merupakan yang tertinggi di dunia.