Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali berpesan kepada para mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk tetap berpegang teguh pada 4 pilar kebangsaan, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan Undang-undang Dasar 1945.
Hal tersebut disampaikannya, saat memberikan sambutan sekaligus motivasi dalam kegiatan Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2021 Universitas Negeri Surabaya (Unesa) secara virtual, dengan tema “Bela Negara Generasi Muda, Menguatkan Negeri dan Menjaga NKRI ”, Senin (23/8/2021).
“Anda sebagai generasi penerus punya tanggung jawab untuk masa depan bangsa ini. Tanggung jawab untuk selalu bisa mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Itu tanggung jawab Anda, tanggung jawab saya, tanggung jawab kita semua sebagai warga bangsa,” ujar Menpora.
Menurut Amali, Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Bhineka Tunggal Ika merupakan kesepakatan bersama, bahwa dengan latar belakang yang berbeda-berbeda, suku, agama dan bahasa, namun tetap satu sebagai bangsa Indonesia.
Baca Juga: Menpora Harap ASN Atlet di Kemenpora Jadi Pemantik Inspirasi Abdi Negara Lainnya
“Kita punya konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi dasar untuk hukum-hukum yang berlaku di negeri ini,” pungkasnya.
Dengan demikian, Amali menegaskan, komitmen untuk mempertahankan NKRI tidak boleh ditawar.
“Sebagai generasi penerus dan pemimpin bangsa, saya titip 4 pilar kebangsaan kita, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Tolong dicamkan. Saya yakin, kalau Anda ingat dan menjalankan, serta mempraktikkan dalam kehidupan lingkungan kampus, maka Anda akan sukses,” pesannya.
Amali minta mereka untuk segera menyesuaikan diri denga lingkungan kampus. Di sinilah para mahasiswa baru akan menempuh pendidikan tinggi, baik itu belajar secara mandiri dan maupun belajar dengan bimbingan para dosen di kampus.
Mereka ditekankan betul untuk meneguhkan tekad dan keyakinan bahwa mereka harus memprioritaskan belajar dan meraih prestasi sebagai tujuan utama mereka kuliah di perguruan tinggi.
Baca Juga: Kemenpora Perhatikan Prokes Ketat saat Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Nasional 2021
“Aktivitas yang lain di luar aktivitas belajar itu adalah penunjang saja. Tetapi menyelesaikan studi itu adalah tugas utama Anda, baik untuk diri Anda maupun untuk orangtua. Itu yang paling penting,” katanya.
Dia berharap, para mahasiswa baru tidak berubah dan tergoda di tengah jalan seiring berjalannya waktu perkuliahan, sehingga tujuan utama tidak terselesaikan dengan baik.
“Selamat, Anda menjadi bagian dari civitas akademika Universitas Negeri Surabaya. Mudah-mudahan Anda sukses dan anda menjadi kebanggaan dari Universitas Negeri Surabaya,” harapnya.