Suara.com - Profil Tommy Soeharto tengah menjadi sorotan. Pasalnya, anak bungsu mantan Presiden Soeharto dipanggil Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) untuk menyelesaikan utangnya ke negara sebesar Rp 2,6 triliun.
Mungkin kalian belum tahu siapa Tommy Soeharto sebenarnya. Maka dari itu simak profil Tommy Soeharto berikut ini.
Pemanggilan Tommy Soeharto dilakukan pada Kamis (26/8/2021) mendatang. Tommy Soeharto diminta untuk datang ke Gedung Syarifuddin Prawiranegara, Kementerian Keuangan.
Informasi terkait hal ini telah tertuang di dalam pengumuman yang ditandatangani Ketua Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI Rionald Silaban yang dimuat di media massa nasional. Dalam pengumuman tersebut, Satgas menyatakan bahwa apabila Tommy Soeharto dan pihak lainnya yang dipanggil tidak datang atau tidak memenuhi kewajiban penyelesaian hak tagih negara, maka mereka akan melakukan tindakan terhadap Tommy Cs.
Baca Juga: Cak Nun Ungkap Kamar Mewah Tommy Soeharto di LP Cipinang, Sampai Dikawal Bodyguard
Tak perlu berlama-lama, berikut ini profil Tommy Soeharto, putra Presiden Soeharto yang dipanggil BLBI terkait utang Rp 2,6 triliun.
Latar Belakang Tommy Soeharto
Melansir dari berbagai sumber, Tommy Soeharto lahir di Jakarta pada tanggal 15 Juli 1962. Tommy Soeharto merupakan anak kelima dari Mayor Jenderal TNI Soeharto dan Siti Hartinah yang biasa dipanggil Ibu Tien.
Kakak-adiknya adalah Siti Hardijanti Rukmana (Tutut), Sigit Harjojudanto (Sigit), Bambang Trihatmodjo (Bambang), Siti Hediati Hariyadi (Titiek), dan juga Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek).
Nama tengah Tommy diambil dari nama operasi militer Indonesia, Komando Mandala Pembebasan Irian Barat, yang dipimpin oleh Mayor Jenderal TNI Soeharto. Dalam autobiografinya, Soeharto menuliskan bahwa nama tengah Tommy merupakan pengingat operasi Mandala.
Baca Juga: Anies Baswedan Foto Bareng Keluarga Cendana, Ferdinand: Kembali ke Pengasuhnya
Setelah lulus SMP di Jakarta, Tommy Soeharto masuk Akademi Penerbangan Sipil. Dirinya kemudian kuliah pertanian di Amerika Serikat, tetapi tidak selesai. Lalu Tommy pulang ke Indonesia untuk merintis karier bisnisnya.
Tommy sempat berkarier sebagai seorang pembalap mobil dan mengikuti lomba Rally Indonesia tahun 1997 melawan sejumlah pembalap top dari World Rally Championship. Selain itu, Tommy juga mendanai pembangunan Sirkuit Internasional Sentul, dan menjabat sebagai ketua Ikatan Motor Indonesia pada tahun 1991–1995.
Pada tahun 2006, Tommy juga sempat ikut serta dalam Kejuaraan Nasional Reli SS-12 di Pecatu, Bali. Tommy mengendarai Subaru Impreza WRX, tetapi mobilnya sempat terguling sehingga tidak bisa melanjutkan lomba.
Riwayat Organisasi dan Karier Tommy Soeharto
Tommy Soeharto sempat menjadi pemilik Humpuss Grup pada 1984—2016, lalu menjadi anggota MPR RI periode 1992—1998. Sedangkan riwayat organisasi Tommy Soeharto meliputi:
- Bendahara DPP Satkar Ulama Indonesia Partai Golkar (1990—1995)
- Ketua Umum PP IMI (1991—1995)
- Anggota Dewan Pembina DPP Partai Golkar (2016)
- Ketua Dewan Pembina DPP Partai Berkarya (2016)
- Ketua Umum DPP Partai Berkarya (2018)
Tommy Soeharto muncul sebagai salah satu pengusaha papan atas di usia masih sangat muda. Di umurnya yang baru 30-an tahun, Tommy Soeharto telah tercatat sudah memiliki banyak sekali perusahaan. Grup bisnisnya ini kemudian dikenal dengan nama Grup Humpuss.
PT Humpuss merupakan perusahaan induk milik Tommy Soeharto. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1984 dan berkantor pusat di Gedung Granadi Jakarta, merupakan salah satu aset properti milik Yayasan Supersemar yang pernah disengketakan di pengadilan karena kasus penyelewengan dana yayasan tersebut.
Demikian profil Tommy Soeharto, putra Presiden Soeharto yang dipanggil BLBI terkait utang Rp 2,6 triliun.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama