Viral Coretan Tuhan Mau Kami Gambar di MCB Beton Kuningan, Kini Sudah Dihapus PPSU

Selasa, 24 Agustus 2021 | 14:34 WIB
Viral Coretan Tuhan Mau Kami Gambar di MCB Beton Kuningan, Kini Sudah Dihapus PPSU
PPSU Karet Kuningan diperintah untuk menghapus coretan bertuliskan "Tuhan Mau Kami Gambar" yang tertera di MCB beton yang berada di Jalan Prof. Dr. Satrio, tepatnya di seberang Lotte Shopping Avanue, Setiabudi, Jakarta Selatan. (Foto dok. IG Merekam Jakarta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PPSU Karet Kuningan diperintah untuk menghapus coretan bertuliskan "Tuhan Mau Kami Gambar" yang tertera di MCB beton yang berada di Jalan Prof. Dr. Satrio, tepatnya di seberang Lotte Shopping Avanue, Setiabudi, Jakarta Selatan. Hal itu diunggah dalam bentuk video oleh akun Insgaram @merekamjakarta.

Dalam narasi akun tersebut menyampaikan penghapusan dilakukan pada Senin (23/8/2021) pukul 22.30 WIB. Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari rekaman yang juga diunggah oleh akun @merekamjakarta sebelumnya.

Disebutkan, pengendara bernama Ari menemukan coretan itu saat melintas di kawasan tersebut. Dalam keteragannya, dia menyatakan, belum pernah melihat coretan tersebut sebelumnya.

Dalam video tersebut, Ari meminta petugas untuk menindaklanjuti coretan tersebut.

Baca Juga: Kota Presiden Jokowi Dikepung Mural Kritikan, Ini Respon Masyarakat

Plt Lurah Karet Kuningan, Achmad Yani mengatakan, pihaknya langsung menghapus coretan itu kemarin malam.

"Semalem juga (dihapus). Semalem langsung saya gerakkan. Langsung saya hapus. Jadi tidak pakai ditunda-tunda," kata Achmad Yani kepada wartawan, Selasa (24/8/2021).

Achmad Yani mengatakan, awal temuan coretan itu bermula dari adanya laporan. Menurut dia dihapusnya coretan tersebut lantaran berada di fasilitas umum.

"Cuma karena itu ditulis di fasum pemerintah, bukan pada tempatnya, kan ada aturannya. Dalam perda nomor 8/2007, bagian jalanan dicoret-coret," sambungnya.

Dalam konteks ini, lanjut Achmad Yani, pihaknya tidak berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Dia menyebut, dihapusnya coretan itu demi menjaga keamanan dan ketertiban.

Baca Juga: Tulisan Kritik Pemerintah Marak di Kota Makassar, Pengamat : Baliho Lebih Mengganggu

"Tidak (berkoordinasi dengan polisi). Karena kami nggak tahu siapa yg tulis. Kami atasi saja sesuai tupoksi saya. Jadi menjaga keamanan dan ketertiban, serta kebersihannya kan," papar Achmad Yani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI