Bentrok karena Dibubarkan Aparat, Ratusan Imigran Afghanistan Dipukul Mundur ke Tugu Tani

Selasa, 24 Agustus 2021 | 13:28 WIB
Bentrok karena Dibubarkan Aparat, Ratusan Imigran Afghanistan Dipukul Mundur ke Tugu Tani
Aparat kepolisian saat bentrok dengan ratusan imigran Afghanistan yang berdemo di kantor UNHCR, Jakarta. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim gabungan yang terdiri dari Polisi, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memukul mundur ratusan warga imigran asal Afghanistan yang berunjuk rasa di depan kantor UNHCR, Menara Revindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (24/8/2021). Mereka dipaksa membubarkan diri karena sebelumnya telah diberikan peringatan. 

Pantauan Suara.com di lokasi, sekitar pukul 12.00 WIB kepolisian telah memberikan peringatan sebanyak tiga kali kepada pengunjuk untuk membubarkan diri. 

"Mohon massa aksi untuk membubarkan diri, silakan bubar, bubar, saat ini Jakarta masih PPKM Level 3," kata Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur Muhammad Thoriq dari atas mobil. 

Aparat kepolisian saat bentrok dengan ratusan imigran Afghanistan yang berdemo di kantor UNHCR, Jakarta. (Suara.com/Yaumal)
Aparat kepolisian saat bentrok dengan ratusan imigran Afghanistan yang berdemo di kantor UNHCR, Jakarta. (Suara.com/Yaumal)

Pembubaran dilakukan karena, unjuk rasa yang dilangsungkan  menyebabkan kerumunan. Diketahui pada saa ini DKI Jakarta masih menerapkan PPKM Level 3. 

Baca Juga: Demo di UNHCR Dibubarkan Polisi, Imigran Afghanistan Tidurkan Anak-anak di Jalanan

Namun peringatan itu tidak diindahkan para pengunjuk rasa. Mereka tetap berusaha untuk bertahan di lokasi. 

Hingga akhirnya satu per satu personel kepolisian menggunakan sepeda motor dan sebagian membentuk blokade menggunakan tameng memaksa mereka mundur. Kericuhan pun sempat terjadi karena adanya aksi saling dorong. 

Imigran Afghanistan yang ditangkap aparat setelah aksi unjuk rasa mereka di depan kantor UNHCR dibubarkan paksa. (Suara.com/Yaumal)
Imigran Afghanistan yang ditangkap aparat setelah aksi unjuk rasa mereka di depan kantor UNHCR dibubarkan paksa. (Suara.com/Yaumal)

Pada saat itu juga ada beberapa orang yang ditangkap dan langsung dimasukkan ke mobil tahanan. Para pengunjuk rasa dipaksa mundur ke arah Tugu Tani. Akibatnya Jalan Kebon Sirih sempat ditutup sementara. 

Massa pun akhirnya berhasil dipukul mundur. Sekitar pukul 12.30 WIB situasi di depan UNHCR sudah mulai kondusif, namun masih ada beberapa warga imigran Afghanistan dan kepolisian yang berjaga. 

Baca Juga: Demo di UNHCR Dibubarkan Paksa, 3 Imigran Afghanistan Diseret ke Mobil Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI