Pertemuan Elite PDIP-Gerindra Hari Ini, Kenangan 2009 dan Jamuan Sayur Lodeh Tujuh Rupa

Siswanto Suara.Com
Selasa, 24 Agustus 2021 | 13:01 WIB
Pertemuan Elite PDIP-Gerindra Hari Ini, Kenangan 2009 dan Jamuan Sayur Lodeh Tujuh Rupa
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. (dok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, hari ini di Jakarta, seperti mengulang kenangan pada pemilu 2009. Pada pemilu tahun itu, PDI Perjuangan dan Gerindra duet mengusung pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto.

Ketika itu, Megawati-Prabowo melawan duet Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono dan Jusuf Kalla-Wiranto. Yang keluar sebagai pemenang adalah pasangan SBY-Boediono dengan memperoleh suara 60,80%.

Hasto menceritakan kedua partai bekerjasama untuk memenangkan pemilu presiden dan wakil presiden. Pemilu 2019, kata Hasto, telah memberikan banyak pelajaran dalam berdemokrasi.

"Kita belajar dari sejarah itu kita belajar juga dengan pemilu 2009 itu ternyata kita bisa melihat ketika demokrasi menghalalkan segala cara dengan manipulasi daftar pemilih tetap."

Baca Juga: Hasto Kristiyanto : PDIP Semakin Kokoh Mendukung Penuh Pemerintahan Jokowi

"Demokrasi dengan menjadikan beberapa elemen KPU sebagai pengurus partai, demokrasi yang menggunakan bansos sebagai politik elektoral, dan demokrasi yang juga mengunakan hukum, aparat sebagai alat untuk memenangkan pemilu. Itu menjadi evaluasi bersama dari kedua partai."

Dalam laporan Suara.com sebelumnya, baik Hasto maupun anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut pertemuan hari ini merupakan silaturahmi.

Dia berkata, "Dalam rangka mendukung pemerintah untuk mengatasi wabah pandemi Covid-19 dan juga percepatan program vaksinasi nasional, itu agendanya."

"Pertemuan ini untuk menjalin silaturahmi, komunikasi. Apalagi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra saat ini bersama di dalam koalisi yang mendukung pemerintahan Pak Jokowi dan Kyai Maruf Amin," kata Hasto.

Sambutan hangat diberikan PDI Perjuangan untuk menyambut elite Partai Gerindra. Mereka menyiapkan "menu politik," berupa sayur lodeh tujuh rupa.

Baca Juga: Singgung Kemandirian Indonesia, Politisi PDIP: Birokrasi Terjajah Kepentingan Asing

"Kami menyajikan sayur lodeh tujuh rupa yang merupakan bagian dari kekayaan budaya masyarakat, khususnya di Yogyakarta. Biasanya ini dilakukan sebagai semacam bagian dari doa ketika wabah atau bencana terjadi. Kita berharap pandemi Covid-19 ini segera bisa diatasi bersama dengan bergotong royong," kata Hasto.

Sebelum dikunjungi elite Gerindra, PDI Perjuangan terlebih dahulu dikunjungi pengurus Partai Keadilan Sejahtera pada Selasa, 27 April 2021. Pertemuan tersebut, bagi PKS, menjadi rangkaian silaturahmi kebangsaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI