Arahan Jokowi, Kemenkes Bakal Susun Strategi Hidup Bersama Pandemi

Senin, 23 Agustus 2021 | 22:43 WIB
Arahan Jokowi, Kemenkes Bakal Susun Strategi Hidup Bersama Pandemi
Jokowi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya bakal menyusun strategi hidup bersama pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Budi menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas.

"Di Ratas tadi bapak presiden meminta kami untuk bisa mulai menyusun strategi hidup bersama Pandemi bukan hanya strategi penanganan Pandemi," ujar Budi dalam jumpa pers PPKM secara virtual, Senin (23/8/2021).

Budi mengatakan arahan tersebut harus segera ditindaklanjuti, pertama pentingnya menyeimbangkan antara hidup yang sehat dan hidup yang bermanfaat secara ekonomi.

Sehingga protokol kesehatan kata Budi, harus diimplementasikan dengan disiplin.

Baca Juga: Begini Progres Penyaluran Bansos Beras hingga Upah ke Masyarakat

"Arahan bapak presiden kita harus waspada dan protokol kesehatan di masing-masing kita dibuka secara bertahap," ucap dia.

Strategi tersebut kata Budi, yaitu dengan implementasi protokol kesehatan yang berbasis teknologi informasi.

Ia menambahkan, Kemenkes telah bekerjasama dengan beberapa asosiasi dalam penyusunan protokol kesehatan melalui teknologi di aplikasi peduli lindungi.

"Akan kita pakai secara nasional, untuk membantu menjaga implementasi dari protokol kesehatan ini berbasis teknologi informasi," ucap Budi.

Budi menuturkan pemanfaatan protokol kesehatan berbasis teknologi informasi akan dilakukan di sektor perdagangan, baik itu modern atau tradisional, sektor transportasi darat laut dan udara, sektor kerja baik di industri maupun perkantoran.

Baca Juga: Tambah 485 Pasien, Positif Covid-19 di Jakarta Capai 844.339 Tambah

Kemudian di protokol kesehatan di sektor pariwisata baik itu pertandingan sepak bola, konser musik kuliner restoran dan protokol kesehatan di bidang pendidikan baik itu pendidikan SD, SMP SMA dan Universitas.

Bahkan kata Budi, penerapan protokol kesehatan berbasis teknologi informasi yang paling penting yakni di acara atau hari keagamaan atau ritual-ritual keagamaan yang dilakukan setiap minggu atau hari raya besar.

"Nanti akan disusun protokol kesehatannya atas arahan bapak Presiden berbasis teknologi informasi berpusat pada aplikasi pedulilundungi sehingga kita bisa membangin hidup bersama epidemi dengan menyeimbangkan antara sisi kesehatan dengan sisi aktivitas ekonominya," tutur Budi.

Kemudian strategi kedua hidup bersama pandemi yakni memperkuat testing dan tracing.

Berdasarkan arahan Kepala Negara testing dan tracing harus terarah sehingga tidak dilakukan massal.

"Istilah para ahli kesehatan testing epidemiologi, bukan testing untuk skrining yaitu testing yang dilakukan ke Suspect dan kontak erat yang memang bergejala, bukan semua orang dites karena mau melakukan aktivitas tertentu," kata Budi.

Budi mengatakan strategi memperkuat testing dan tracing sangat diperlukan untuk hidup bersama epidemi.

"Ini nanti akan kita bangun kita perkuaat karena sama seperti protokol kesehatan, testing yang kuat sangat diperlukan untuk kita hidup bersama epidemi. Ya kalau nanti sudah berubah yang tadinya melawan pandemi mengatasi pandemi, menjadi hidup bersama epidemi," ucapnya.

Selanjutnya strategi hidup bersama pandemi ketiga kata Budi, yakni perawatan atau trapeutik.

Budi mengatakan kepala negara menginginkan harus ada perawatan untuk layanan primer isolasi dengan pengobatan-pengobatan dasar. Sehingga rumah sakit -rumah sakit, hanya diisi dengan kasus-kasus kritis dan berat.

Lebih lanjut, Wakil Menkes juga juga diminta untuk melakukan kajian terkait hal tersebut.

"Dan juga mengurangi tingkat kematian kita yang relatif masih tinggi," ucap Budi.

"Sekarang, dengan mendorong layanan primernya kita baik itu Puskesmas atau klinik untuk merawat orang-orang yang hanya perlu isolasi atau pengobatan di tahap dasar," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI