Luhut Sebut Angka Kematian Covid-19 Masih Tinggi karena Masyarakat Sendiri

Senin, 23 Agustus 2021 | 21:13 WIB
Luhut Sebut Angka Kematian Covid-19 Masih Tinggi karena Masyarakat Sendiri
Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan. (Youtube Menko Manves)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan angka kematian pasien Covid-19 yang masih tinggi disebabkan masyarakat sendiri.

Luhut mengatakan, masih banyak masyarakat yang menolak diisolasi terpusat atau ke rumah sakit. Padahal, kondisi rumah dan kesehatannya tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri.

"Salah satu penyebab tingginya angka kematian adalah masih enggannya masyarakat untuk melakukan isolasi terpusat sehingga terjadi perburukan ketika melakukan isolasi mandiri yang menyebabkan telatnya mereka dibawa ke fasilitas kesehatan," kata Luhut dalam jumpa pers perpanjangan PPKM Level, Senin (23/8/2021).

Luhut meminta, masyarakat untuk mau diisolasi terpusat agar bisa terpantau oleh tenaga kesehatan dan dekat dengan akses obat-obat serta makanan bergizi.

Baca Juga: Menteri Luhut Pastikan Kawasan Malang Raya Masih Berstatus PPKM Level 4

"Positif Covid-19 bukanlah aib yang harus ditutupi, mari cegah sedari dini. Supaya kita tentunya bisa saling menjaga dan terhindar dari pandemi ini," ucapnya.

Diketahui, saat penambahan kasus konfirmasi positif terus menurun, angka kematian pasien Covid-19 masih tinggi di atas seribu per harinya.

Padahal tempat-tempat isolasi terpusat seperti wisma atlet, asrama haji, atau balai desa, bahkan rumah sakit saat ini mulai kosong ditinggal pasien yang sudah sembuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI